Kredit Foto: Azka Elfriza
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menegaskan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi fondasi utama dalam memperkuat daya saing industri asuransi jiwa di tengah percepatan transformasi. Penegasan ini muncul dalam HR Summit 2025 bertema “The (New) People Equation: Culture, AI & Transformation” yang digelar di Jakarta sebagai forum tahunan para praktisi SDM.
Ketua Panitia HR Summit 2025, Bagus Harimawan, menyatakan bahwa perubahan industri tidak cukup ditopang teknologi semata. Transformasi yang terjadi secara intens justru membutuhkan kemampuan manusia sebagai penggerak utama di balik inovasi.
“Transformasi ini tidak berjalan hanya dengan teknologi tetapi ada peran besar sumber daya manusia yang menggerakkan transformasi tersebut,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: AAJI Pacu Transformasi Digital Lewat COO Summit 2025
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menekankan pentingnya manajemen SDM yang strategis agar industri terus berkelanjutan. Ia menyebut pembangunan Grha AAJI sebagai bentuk komitmen dalam menyiapkan tenaga profesional sesuai standar kompetensi nasional.
“Grha AAJI menjadi simbol keseriusan industri asuransi jiwa dalam membentuk SDM yang sesuai dengan standar kompetensi nasional dan menciptakan pemimpin-pemimpin baru di industri asuransi jiwa,” kata Budi.
Baca Juga: Industri Asuransi Jiwa Kian Solid, AAJI Sportainment 2025 Jadi Bukti!
Dari sisi regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa integritas dan kompetensi tenaga kerja menjadi prasyarat keberhasilan transformasi industri. Kepala Direktorat Pengembangan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Asep Suwondo, menyatakan bahwa ketentuan tata kelola mengharuskan perusahaan memiliki SDM yang unggul dan berintegritas.
“Transformasi industri asuransi jiwa hanya akan berhasil jika SDM siap, kompeten, dan juga berintegritas,” ujarnya.
HR Summit 2025 menghadirkan lima sesi utama, mulai dari budaya organisasi sebagai penggerak kepemimpinan, pemanfaatan AI untuk peningkatan kemampuan manusia, hingga pembangunan workforce yang lincah melalui budaya kerja positif. Forum ini menjadi bagian dari upaya kolektif memperkuat ekosistem SDM yang adaptif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan industri ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement