- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Pendidikan Inklusif, Askrindo Gelar Pelatihan bagi Ratusan Guru PAUD di Bali untuk Penanganan ABK
Kredit Foto: Askrindo
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) secara berkelanjutan mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini.
Wujud nyata komitmen ini adalah penyelenggaraan pelatihan literasi bertajuk “Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak”, yang dikhususkan bagi pengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Roadshow program ini telah mencapai Provinsi Bali sebagai provinsi kelima, hasil kolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia serta Komnas Perlindungan Anak, dengan peserta melebihi 200 guru PAUD se-Bali.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah dilaksanakan Askrindo di berbagai kota, seperti Bekasi, Lombok, Labuan Bajo, dan Makassar.
Sejak program ini dijalankan, lebih dari 1.000 guru PAUD telah memperoleh penguatan kapasitas, mencerminkan upaya Askrindo yang terus-menerus untuk mendukung peningkatan kompetensi para pendidik dalam memberikan bimbingan, deteksi dini, serta perlindungan yang akurat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya dengan kondisi keterlambatan bicara.
Menurut Direktur Kepatuhan, SDM & Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, peningkatan kapasitas guru PAUD memberikan dampak yang signifikan terhadap perlindungan dan tumbuh kembang anak usia dini, terlebih bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Menjadi pendidik bagi anak usia dini merupakan tugas yang mulia, guru menjadi pihak yang paling dekat dengan anak dalam keseharian. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pengamat pertama perkembangan anak. Melalui kegiatan ini, Askrindo ingin mengambil peran aktif dalam peningkatan literasi perkembangan anak usia dini serta membekali guru dengan penguatan kapasitas guru dalam mendeteksi keterlambatan bicara serta mengedukasi pencegahan kekerasan pada anak sehingga dapat memberikan rasa aman bagi anak,” ujar Mahelan.
Baca Juga: Askrindo Umumkan 49 Lulusan Baru A3IK, Perkuat Kompetensi SDM Sesuai POJK
Askrindo menyadari bahwa jangan hanya membicarakan Pendidikan sebagai proses belajar mengajar melainkan sebagai perlindungan, pengasuhan dan intervensi diri terhadap perkembangan anak, dan menjadi wujud tanggung jawab sosial Perusahaan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 4 yakni Pendidikan Berkualitas.
“Kami juga melihat bahwa masih terdapat keterbatasan akses pelatihan bagi guru yang menangani anak yang memiliki keterlambatan bicara di berbagai wilayah Indonesia. Karena itu, penguatan kapasitas melalui program ini merupakan bagian dari komitmen Askrindo untuk memperluas dampak sosial perusahaan dan berkontribusi terhadap pemberdayaan tenaga pendidik,” tambah Mahelan.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Askrindo berharap pelatihan ini dapat mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, sekaligus memperkuat pemahaman guru terhadap pendekatan psikologis dan etika perlindungan anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat