Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Net Buy Tembus Rp1,36 Triliun Kala IHSG Ambruk, Asing Borong 10 Saham Ini

        Net Buy Tembus Rp1,36 Triliun Kala IHSG Ambruk, Asing Borong 10 Saham Ini Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis, 11 Desember 2025 dengan performa yang kurang menggembirakan. Mengacu data RTI, IHSG terkoreksi 80,44 poin atau 0,92% ke posisi 8.620,48 setelah bergerak dalam rentang 8.560,10 hingga 8.776,97 sepanjang sesi.

        Sentimen negatif mendominasi pasar. Tercatat 500 saham bergerak melemah, sementara hanya 201 saham yang mampu menguat dan 98 saham stagnan. Aktivitas perdagangan juga cukup tinggi, dengan volume mencapai 69,87 miliar lembar saham melalui 3.604.797 transaksi. Total nilai transaksi hari itu tembus Rp34,30 triliun.

        Baca Juga: BlackRock: Inflasi Mengancam Pasar Saham Jepang

        Meski IHSG tertekan, investor asing justru mencatatkan net buy signifikan sebesar Rp1,36 triliun di seluruh pasar. Pembelian bersih terbesar terjadi di pasar negosiasi dan tunai yang mencapai Rp1,42 triliun. Namun di pasar reguler, asing terlihat melakukan net sell tipis Rp58,28 miliar.

        PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menjadi primadona asing dengan net buy Rp1,36 triliun. Harga saham IMPC pun menutup sesi dengan kenaikan 3% ke Rp3.780. Disusul PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan net buy Rp383,58 miliar, yang sekaligus mengangkat sahamnya naik 9,88% ke Rp545.

        Baca Juga: Jinlong Bidik 48 Persen Saham FITT

        Berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Kamis (11/12)! 

        1. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp1,36 triliun
        2. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp383,58 miliar
        3. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp122,19 miliar
        4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp115,98 miliar
        5. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp110,43 miliar
        6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp109,99 miliar
        7. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp98,44 miliar
        8. PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp59,98 miliar
        9. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp59,28 miliar
        10. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp56,4 miliar

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: