Kredit Foto: Lestari Ningsih
Pameran Motor Internasional Thailand membuahkan hasil yang positif karena didorong oleh penjualan mobil listrik (EV) dan tercatat telah memecahkan rekor.
Panitia penyelenggara melaporkan pemesanan selama acara 12 hari tersebut, yang berlangsung di Impact Arena, Muang Thong Thani, Provinsi Nonthaburi, itu melonjak menjadi 75.246 unit, naik dari 54.513 unit tahun lalu.
Angka ini termasuk sepeda motor, total pemesanan kendaraan mencapai 80.599 unit, dibandingkan dengan 62.495 unit pada tahun 2024.
Analis industri mengaitkan lonjakan tersebut dengan persaingan harga yang agresif di antara para produsen dan skema insentif EV3.0 pemerintah, yang akan segera berakhir.
Baca Juga: Penjualan Mobil di Thailand Juga Melorot Imbas Utang Rumah Tangga yang Tinggi
Asosiasi Kendaraan Listrik Thailand sebelumnya mengatakan harga kendaraan listrik baterai di Thailand diperkirakan akan naik rata-rata 200.000 baht tahun depan, menyusul berakhirnya program EV3.0 pemerintah, sebuah langkah yang dapat meredam permintaan domestik untuk kendaraan listrik baterai.
“Ini adalah sinyal yang baik bahwa kebijakan insentif kendaraan listrik pemerintah telah berhasil, membuat mobil lebih terjangkau bagi pelanggan,” kata Surapong Paisitpatanapong, wakil ketua Federasi Industri Thailand (FTI) dan juru bicara Klub Industri Otomotifnya.
Meskipun cukup kuat, pemesanan tahun ini masih di bawah angka 85.904 unit yang tercatat pada tahun 2012, ketika program “skema mobil pertama” pemerintahan Yingluck Shinawatra menawarkan potongan pajak hingga 100.000 baht untuk pembeli baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: