Komisi I DPR dan BPSDM Komdigi Ajak Masyarakat Wujudkan Ruang Digital Aman Lewat Program 'Ngobrol Bareng Legislator'

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Digital (BPSDM Komdigi) bekerja sama dengan Komisi I DPR RI menggelar kegiatan Ngobrol Bareng Legislator bertema “Ruang Digital Aman dan Sehat” pada Senin (8/12).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 12.30 WIB tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat literasi digital masyarakat serta memperluas edukasi mengenai pentingnya menciptakan ruang digital yang aman, positif, dan produktif.

Kegiatan ini menghadirkan Anggota Komisi I DPR RI, Andina Thresia Narang, B.Comm, sebagai narasumber utama.

Dalam paparannya, Andina menekankan peran Komisi I DPR RI dalam memastikan keamanan ruang digital melalui penguatan regulasi, pengawasan platform digital, serta dukungan terhadap program literasi digital nasional.

Baca Juga: Tindak 3,3 Juta Konten Negatif dan Judi Online, DPR Apresiasi Kinerja Tegas Kemkomdigi Jaga Ruang Digital

Menurutnya, perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi masyarakat, namun juga menimbulkan risiko baru yang harus diantisipasi melalui kebijakan yang tepat dan edukasi berkelanjutan.

“Kita ingin memastikan ruang digital di Indonesia menjadi ruang yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, legislatif, pelaku industri digital, dunia pendidikan, dan masyarakat itu sendiri,” ujar Andina.

Ia juga menyoroti bahwa isu seperti penyebaran hoaks, perundungan daring, penipuan digital, hingga kebocoran data pribadi menjadi tantangan nyata yang harus ditangani secara serius melalui literasi digital yang kuat dan penegakan hukum yang tegas.

Andina menambahkan bahwa Komisi I DPR RI terus mendorong sinergi lintas sektor dalam penyusunan dan implementasi kebijakan keamanan digital, termasuk penguatan perlindungan data dan penyediaan ruang digital yang lebih ramah bagi generasi muda.

Ia mengajak anak muda agar aktif mengembangkan kecakapan digital, etika digital, serta kemampuan berpikir kritis untuk menghadapi derasnya arus informasi di media sosial.

Selain legislator, kegiatan ini turut menghadirkan dua narasumber pendamping, yaitu Doni Firdaus, pegiat literasi digital, dan Siti Muyassarotul Hafidzoh, penulis sekaligus aktivis.

Doni dalam materinya membahas ancaman keamanan digital yang sering dihadapi masyarakat, mulai dari penipuan daring, pencurian data, hingga manipulasi digital. Ia menekankan pentingnya kebiasaan digital yang aman untuk melindungi diri di dunia maya.

Sementara itu, Siti Muyassarotul Hafidzoh membahas pentingnya budaya digital yang sehat, terutama dalam membangun komunikasi yang santun, menghargai perbedaan pendapat, serta bijak dalam mengonsumsi dan membagikan informasi.

Ia menilai bahwa budaya digital yang baik harus dibangun dari tingkat individu dan keluarga, kemudian diperkuat oleh lingkungan pendidikan dan komunitas.

Acara yang dipandu oleh MC Azizah dan Moderator Ayu Amelia tersebut berlangsung interaktif, dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan terkait perlindungan anak di internet, ancaman hoaks, hingga risiko kebocoran data pribadi.

Baca Juga: Kemkomdigi Tetapkan 'Terhubung, Tumbuh, Terjaga' sebagai Arah Baru Indonesia Digital 2025–2029

Diskusi berjalan dinamis, memperlihatkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu keamanan digital dan pentingnya edukasi literasi digital yang terus menerus.

Melalui program Ngobrol Bareng Legislator ini, BPSDM Komdigi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat Indonesia.

Kolaborasi dengan Komisi I DPR RI, terutama melalui kehadiran Anggota Komisi I seperti Andina Thresia Narang, memperkuat upaya pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas pemahaman publik mengenai tantangan digital masa kini serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ekosistem digital Indonesia agar tetap positif dan produktif di era transformasi digital.