BCA Digital Gandeng Kredivo Group untuk Perluas Akses Kredit Digital Lewat Skema Channeling
Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Digital BCA (BCA Digital) resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Kredivo dan perusahaan saudaranya, KrediFazz, melalui penyaluran pendanaan berskema channeling. Kolaborasi ini dilakukan untuk merespons tingginya permintaan masyarakat terhadap akses kredit digital di Indonesia. Kerja sama tersebut mengusung misi bersama dalam menyediakan layanan kredit yang efisien dan terjangkau, dengan fokus utama pada pengembangan akses di wilayah kota-kota tier-2 dan tier-3.
“Sebagai bank digital yang berkomitmen menghadirkan solusi keuangan inovatif dan berbasis digital, BCA Digital yang berkolaborasi dengan Kredivo merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas akses pembiayaan ritel yang inklusif, dan menjangkau masyarakat luas. Dari kolaborasi antara BCA Digital dan Kredivo, kami optimistis sinergi ini akan mendorong perluasan akses kredit digital dan mempercepat inklusi keuangan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati.
Dalam aspek kinerja, BCA Digital mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan sebesar 63% secara tahunan (YoY) pada Juni 2025. Di sisi lain, Kredivo menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) di atas 35% selama empat tahun terakhir. Selain pertumbuhan aset, data menunjukkan frekuensi penggunaan layanan oleh setiap pengguna rata-rata mencapai lebih dari empat kali dalam sebulan.
Baca Juga: Torehkan Prestasi di Kancah Global, BCA Bangga Dukung Liquor Harrison
Statistik tersebut menunjukkan tingkat loyalitas pengguna sekaligus besarnya kebutuhan pasar akan pembiayaan yang mudah diakses. Meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, kedua perusahaan tetap memprioritaskan kualitas kredit dengan menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap berada di bawah rata-rata industri. Hal ini menunjukkan penerapan manajemen risiko dan fundamental bisnis yang tetap terjaga dengan baik.
Kemitraan strategis ini juga bertepatan dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di bulan Oktober, inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas akses keuangan nasional. Melalui kemitraan ini, BCA Digital dan Kredivo menunjukkan dukungan nyata terhadap program OJK dengan memperluas akses kredit digital yang aman, terjangkau, dan inklusif bagi masyarakat, khususnya di kota-kota tier-2 dan 3.
Umang Rustagi, Co-Founder & President Director Kredivo Indonesia, mengatakan, “Kepercayaan BCA Digital semakin memperkuat posisi strategis Kredivo dalam memperluas akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau secara inklusif. Didukung basis pengguna dan merchant luas, manajemen risiko kuat, serta ekosistem Kredivo Group, kami optimistis channeling ini akan
mempercepat perluasan akses pembiayaan di kota-kota tier-2 dan 3, terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Lebih jauh, sinergi ini menjadi langkah penting dalam misi kami membangun ekosistem kredit digital yang inklusif, berkelanjutan, dan melayani hingga 20 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.”
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan, penyaluran PayLater perusahaan pembiayaan pada bulan September 2025 tercatat sebesar Rp10,31 triliun, atau tumbuh 88,65% YoY. Lonjakan ini menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap layanan kredit digital, termasuk pembayaran fleksibel seperti PayLater terus meningkat pesat yang sejalan dengan tren konsumsi dan akselerasi digitalisasi layanan keuangan. Fenomena ini semakin memperlihatkan peran Kredivo dalam menjawab kebutuhan sehari-hari masyarakat melalui solusi kredit digital yang fleksibel, sekaligus memperkuat ekosistem industri keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: