- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
PLN Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Percepat Pemulihan Listrik untuk Dukung Warga Pascabencana di Aceh Tamiang
Kredit Foto: Istimewa
PT PLN (Persero) mendampingi masyarakat Aceh dalam masa pemulihan pascabencana dengan mempercepat perbaikan pasokan listrik. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, meninjau langsung wilayah terdampak di Aceh Tamiang guna memastikan perbaikan jaringan distribusi berjalan lancar. Selain penanganan teknis, PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) pada Selasa (16/12).
Upaya PLN difokuskan untuk hadir di tengah masyarakat, baik melalui penormalan sistem kelistrikan maupun pemenuhan kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat. Kehadiran perusahaan di lokasi bencana bertujuan mendukung proses pemulihan warga agar aktivitas harian dapat segera kembali berjalan normal.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di pengungsian, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata dan memberi semangat untuk melewati masa sulit ini,” ujar Darmawan.
Baca Juga: PLN Siagakan 1.515 SPKLU di 865 Lokasi Saat Nataru
PLN menyalurkan beragam bantuan bagi warga terdampak di Aceh Tamiang, meliputi bahan pangan, pakaian, fasilitas sanitasi dasar, tandon air bersih, sound system masjid, serta hunian sementara untuk mendukung aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.
"Kami memahami kondisi sulit yang dialami masyarakat. Kehadiran PLN diharapkan dapat meringankan beban dan membantu warga untuk kembali menjalani aktivitas," tutur Darmawan.
Tak hanya di Aceh Tamiang, hingga saat ini, bantuan berupa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mi instan, telur, makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, selimut, serta obat-obatan juga disalurkan ke berbagai titik terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain itu, PLN juga mengoperasikan 23 titik dapur umum yang tersebar di tiga provinsi. Di Aceh, dapur umum dioperasikan melalui kolaborasi PLN dan TNI Angkatan Darat (AD) Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda di 4 titik, serta bersama YBM PLN di 7 titik. Sementara itu, dapur umum di Sumatera Utara sebanyak 8 titik dan di Sumatera Barat sebanyak 4 titik yang dikelola YBM PLN untuk memastikan ketersediaan makanan sehat siap konsumsi bagi warga terdampak.
“Di tengah kondisi darurat ini, sebagai bagian kehadiran negara, kami terus bersinergi untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Kolaborasi bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), TNI, Polri, YBM PLN, pemerintah daerah, hingga relawan menjadi kekuatan penting yang mempercepat penyaluran bantuan agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran,” tambah Darmawan.
Selain bantuan kebutuhan pokok, PLN juga menyiapkan berbagai dukungan untuk penanganan darurat dan pemulihan pascabencana, meliputi 3 unit perahu karet di Sumatera Barat, 150 unit alat kebersihan di Aceh, 100 unit tenda di Sumatera Utara, serta 75 unit genset yang disalurkan ke berbagai lokasi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang. Menurutnya, kehadiran PLN tidak hanya memastikan pemulihan kelistrikan, tetapi juga menghadirkan harapan dan semangat bagi warga untuk bangkit.
Baca Juga: Pulihkan Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Terjunkan 1.600 Personel Siaga Tanpa Henti
"Terima kasih kepada PLN yang telah membantu, memang kondisi kami sangat parah, sehingga kami tidak mungkin mampu menyelesaikannya sendiri. Kita bersama-sama menyelesaikan masalah yang terjadi, kemudian ke depan semoga ada harapan baru," ujar Armia.
Sementara itu, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Huda Aceh Tamiang, Syahrul, menyampaikan rasa syukur atas bantuan PLN, yang sangat bermanfaat bagi kelancaran aktivitas ibadah masyarakat.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas perhatian dan kepedulian PLN. Bantuan ini sangat membantu, terutama dalam mendukung ibadah sehari-hari dan meningkatkan kenyamanan jamaah,” tutup Syahrul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: