Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kopi Dewa 19 Siap Ekspansi Nasional Lewat Pembukaan Gerai di Bandara Indonesia

        Kopi Dewa 19 Siap Ekspansi Nasional Lewat Pembukaan Gerai di Bandara Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kopi Dewa 19, sebuah brand kopi lokal, bersiap melakukan ekspansi secara agresif dengan menargetkan pendirian gerai di semua bandara yang ada di Indonesia. Langkah ekspansi ini dijalankan melalui skema kemitraan dengan mitra pada sektor food and beverage (F&B) transportasi, yang menyasar pasar penumpang bandara yang dinilai memiliki potensi ekonomi yang besar.

        Pendiri Kopi Dewa 19, Ahmad Dhani, menyatakan bahwa kehadiran gerai di bandara berawal dari tawaran kerja sama yang diterima. Menurutnya, pengembangan bisnis Kopi Dewa 19 dijalankan dengan cara yang oportunistis namun tetap mempertimbangkan kesiapan operasional.

        “Kita maunya di mana saja. Kebetulan ada yang menawarkan di bandara, kenapa tidak. Kalau ada yang menawarkan di pinggir jalan juga monggo. Kita sifatnya kerja sama,” ujar Dhani dalam jumpa pers.

        Saat ini, Kopi Dewa 19 telah memiliki gerai di Mal Cipulir dan tengah menyiapkan pembukaan di Cikarang. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan sejumlah outlet di kawasan wisata dan kota besar, seperti Bromo dan Surabaya. Gerai berkonsep premium atau “bintang lima” dijadwalkan melakukan grand opening pada 15 Januari mendatang.

        “Yang kita garap sendiri itu bintang lima. Di Surabaya ada dua, salah satunya di Jalan Kemiri yang rencananya buka Maret. Bandara yang sudah pasti Surabaya dan Solo, tapi targetnya semua bandara,” jelas Dhani.

        Baca Juga: LMDH Bunga Wana Lestari dan Perhutani Garut Tanam Pohon dan Kopi Lewat Gerakan Jaga Bumi Lestari

        Dari sisi investasi, Dhani menyebut kebutuhan modal awal untuk membuka gerai Kopi Dewa 19 mulai dari Rp500 juta, tergantung pada kategori outlet. Kopi Dewa 19 mengusung konsep berjenjang layaknya industri perhotelan, mulai dari bintang tiga hingga bintang lima.

        Kategori bintang tiga berkonsep gerai kecil “grab and go” dengan nilai investasi yang relatif terjangkau. Sementara bintang empat berbentuk restoran dengan menu makanan lengkap. Adapun bintang lima memiliki luas hingga 400-500 meter persegi dengan konsep hiburan, live music, serta aktivitas kreatif berbasis konten Dewa 19.

        Chief Operating Officer Kopi Dewa 19, Leonard, menambahkan bahwa ekspansi ini juga akan diperkuat dengan pengembangan platform digital. Perusahaan tengah menyiapkan aplikasi khusus Kopi Dewa 19 untuk mendukung layanan dan promosi secara daring.

        “Kami percaya Kopi Dewa 19 bisa menjadi brand nasional. Setiap daerah nanti akan punya menu khas berbasis kearifan lokal, tidak seragam seperti brand lain. Bahkan di bandara pun menunya bisa berbeda,” ujarnya.

        Sementara itu, perwakilan mitra kerja sama, Budi, menyebut pemilihan Kopi Dewa 19 didasarkan pada kekuatan brand lokal dan potensi daya saingnya di pasar bandara.

        “Kami bergerak di F&B transportasi dan mencari brand lokal yang punya potensi besar. Nama besar Dewa 19 dan konsep kopinya sangat kuat. Kami ingin Kopi Dewa 19 menjadi jagoan di bandara-bandara,” kata Budi.

        Selain mengejar keuntungan bisnis, Dhani menegaskan ekspansi ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru seiring bertambahnya jumlah gerai di berbagai daerah.

        “Bukan cuma soal cuan, tapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan. Kalau gerainya banyak, yang kerja juga banyak,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: