Kuatkan Geliat Wisata Labuan Bajo, Zodiac Bajo Resmi Buka Suguhkan Kopi, Budaya, hingga Pemberdayaan Lokal

Dengan mengusung konsep restoran, kafe, dan lounge, Zodiac Bajo resmi dibuka dengan meriah pada Jumat (15/3). Acara grand opening yang mengedepankan kearifan lokal ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, beserta jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku industri pariwisata.

Acara pembukaan tidak hanya berlangsung sebagai seremoni bisnis biasa, tetapi diangkat menjadi sebuah pertunjukan budaya. Prosesi adat Manggarai, tarian tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT), dan peragaan busana khas daerah mewarnai rangkaian acara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yulianus Weng menyambut baik kehadiran Zodiac Bajo. "Kami mengapresiasi inisiatif yang mampu menjunjung tinggi adat istiadat Manggarai sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Pendekatan seperti ini selaras dengan visi pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium yang tetap berakar pada identitas budaya," ujarnya.

Momen paling mengharukan terjadi ketika Wabup tak hanya memberi sambutan, tetapi juga menyanyikan sebuah lagu berjudul "Rumah Kita". Lagu tersebut dirasa menyimpulkan semangat acara, menggambarkan Labuan Bajo sebagai rumah bersama bagi semua pihak.

Didesain dengan kapasitas hingga 130 orang, Zodiac Bajo menawarkan fasilitas lengkap seperti ruang pertemuan (meeting room), VIP room, dan area indoor smoking. Tempat ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan beragam, mulai dari wisatawan yang menunggu jadwal penerbangan, pelaku bisnis yang membutuhkan tempat rapat, hingga warga lokal yang ingin bersantai.

Menurut manajemen, nilai utama Zodiac Bajo terletak pada komitmen pemberdayaan. Dari 16 karyawan perdananya, 14 orang atau 87,5% di antaranya merupakan tenaga kerja lokal Labuan Bajo.

"Keberpihakan pada masyarakat lokal bukan sekadar slogan bagi kami," tegas Gabriel Mahal, Konsultan Hukum Kado Bajo Group, induk usaha dari Zodiac Bajo. Gabriel mengungkapkan, komitmen itu telah diwujudkan dengan melibatkan 374 UMKM dari berbagai wilayah di NTT ke dalam ekosistem bisnis grup mereka.

Zodiac Bajo merupakan bagian dari ekspansi Kado Bajo Group yang bertujuan mendukung pembangunan pariwisata nasional, khususnya di Labuan Bajo.

"Di tengah geliat investasi dan pertumbuhan wisata yang pesat, kehadiran ruang seperti Zodiac Bajo diharapkan dapat menjadi penyeimbang. Kami ingin menawarkan kenyamanan fasilitas modern tanpa mengikis nilai-nilai lokal yang menjadi jiwa tempat ini," pungkas Yulianus Weng menutup sambutannya.

Dengan iringan musik daerah yang masih menggema, pembukaan Zodiac Bajo ditutup dalam suasana hangat dan akrab. Kehadirannya diharapkan tidak hanya menambah pilihan tempat berkumpul, tetapi juga menjadi ruang hidup yang terus bercerita tentang harmoni antara bisnis, budaya, dan masa depan pariwisata NTT yang inklusif.