Ekonomi Melambat, Tirta Mahakam Revisi Penjualan

WE Online, Jakarta - PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) menyatakan bahwa dengan melambatnya perekonomian global yang terjadi saat ini, khususnya Jepang, yang menjadi tujuan ekspor utama perseroan membuat perseroan merevisi penjualan hingga akhir tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Djohan Surjaputra di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya perseroan menargetkan penjualan dapat mencapai Rp 1 triliun atau turun menjadi 80 hingga 90 persen dari omzet yang ditargetkan.

"Ini karena melemahannya daya beli di pasar Jepang. Karena ekspor kita ke Jepang 90 persen. Sekarang karena ada perlambatan ekonomi di sana jadi kita turunkan ekspor kita ke sana 80 persen. Sisanya kita ekspor ke pasar lain di Eropa, India, Taiwan, dan Amerika," katanya.

Selain itu, pelemahan ini juga disebabkan sektor properti di Jepang turut mengalami pelemahan sebesar 15 persen. "Untuk itu, kita coba tembus pasar Eropa, India, dan lain-lain, sebagai alternatif pasar Jepang," ujarnya.

Kemudian untuk pasar domestik, ia menyebutkan hanya berkontribusi sebesar 2 hingga 3 persen saja dari produksi. Ini lantaran harga jual yang tinggi tidak sesuai dengan pasar Indonesia.?Ia juga menuturkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2014 yang sebesar Rp 23,14 miliar.

"Kita tidak ada pembagian dividen akibat kerugian akumulatif di tahun sebelumnya," ucapnya.