WE Online, Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis meyakini gelaran pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada Desember 2015 mendatang tidak akan mengganggu iklim investasi.
"Asalkan bisa dilaksanakan secara damai, oke-oke saja. Kita biasa-biasa saja," katanya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Terkait kekhawatiran para investor yang akan bahkan sedang menanamkan investasinya di Indonesia dengan adanya pilkada serentak, Azhar pun melihat hal tersebut tidak akan terjadi.?"Semua investor memahami itu. Ini kan (pilkada) proses demokrasi dan sudah waktunya untuk dilaksanakan," tegasnya.
Ia pun melihat bahwa sisi positif dari gelaran pilkada yang dilaksanakan secara serentak kali ini dari sisi efisiensi biaya. "Dulu kan dilakukan satu-satu, sekarang kita buat serentak untuk efisiensi biaya," tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komite Tetap Wilayah Tengah Kadin Nugroho Pudji Rahardjo berharap penyelenggaraan pilkada serentak akan berjalan lancar dan damai sama seperti pada pemilihan presiden yang lalu. Ia mengingatkan bila terjadi situasi yang tak diharapkan maka bukan tidak mungkin akan mengganggu pertumbuhan ekonomi.
"Iklim investasi di tanah air akan rusak bila terjadi kerusuhan. Tapi, melihat pemilu tahun lalu yang berjalan damai, kita berharap pilkada serentak ini juga dapat berjalan damai," katanya.
Dunia usaha, katanya, optimis dengan stabilitas politik di tanah air. Apalagi ada proyeksi dan rencana kerja pemerintahan baru, khususnya dalam mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo