Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OJK Godok Skema Modal Ventura untuk Fasilitasi UMKM

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong skema modal ventura untuk memfasilitasi akses permodalan bagi para pelaku uaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sekaligus memecahkan permasalahan akses pembiayaan sektor itu.

        "OJK tengah menggodok skema modal ventura untuk memfasilitasi UMKM, komitmen kami mengupayakan akses permodalan bagi mereka mudah dan murah," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad dalam dikusi UMKM di Bandung, Kamis (29/10/2015).

        Ia menyebutkan saat ini tidak sedikit pelaku UMKM yang terjebak pada akses permodalan yang mudah tapi malah lebih mahal. Mereka terjerat rentenir yang memanfaatkan situasi kebutuhan permodalan dari para pelaku usaha mikro. Menurut Muliaman, skema modal ventura akan ditunjukan bagi pelaku usaha pemula yang belum memiliki trek record, terutama pelaku usaha kreatif yang saat ini kerap terkendala pembiayaan ke perbankan.

        Menurut dia modal ventura memungkinkan penyerta modal ikut memiliki, ikut membantu manajemen hingga perusahaan itu berkembang. Lembaganya itu bisa sebuah badan atau lembaga khusus bisa perbankan, swasta, maupun pemerintah pusat.

        "Skema itu untuk menjadi solusi, jadi pelaku UMKM tidak dilepas begitu saja, tapi dilakukan pendampingan manajemen. Skema ini bisa mendorong mereka yang belum bankable naik kelas menjadi bankable," katanya.

        Ia menegaskan akses permodalan bukan satu-satunya permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM. Selain sektor pembiayaan, sisi pengelolaan keuangan, perizinan daerah, kebijakan perpajakan dan perubahan behavior juga berpengaruh terhadap eksistensi UMKM.

        Menurut dia setiap pelaku usaha perlu mendapatkan pendampingan untuk mendapatkan solusi usaha. Pendekatan yang lebih terintegrasi bisa dilakukan dengan secara rutin melakukan pertemuan, membuat agenda, mapping kendala dan solusi.

        "Sinergitas yang melibatkan berbagai pihak sangat menentukan dan jelas perlu ditingkatkan lagi," kata Muliaman menambahkan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: