WE Online, Jakarta - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengakui kinerja perseroan pada tahun ini akan turun dibandingkan dengan capaian tahun lalu.
Hal ini terlihat dari capaian perseroan hingga September 2015 ini. Penjualan perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar lima persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp 13,5 triliun menjadi Rp 13,02 triliun.
"Kita per September, revenue turun lima persen. Sampai akhir tahun kurang lebih trennya seperti itu," kata President Director Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Ketika ditanya untuk perkiraan penjualan perseroan pada tahun depan, Jusak masih belum mau berkomentar. Ia menilai bahwa pada tahun depan banyak faktor yang tidak terduga, contohnya seperti ekonomi Tiongkok dan Eropa yang masih belum pasti.
Selain itu, juga ada pengaruh dari The Fed yang belum memberi kepastian kenaikan suku bunganya sehingga semua faktor itu membuat perseroan mengikat pinggang sekencang-kencangnya dalam menjalankan bisnis di sepanjang 2016.
Namun, Yusak menilai fundamental ekonomi Indonesia akan semakin baik pada tahun depan sehingga bakal memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
"Penghasilan menengah ke atas makin lama makin banyak. Itu semua kan tergantung fundamental ekonomi,"? pungkas dia.
Sekedar informasi, emiten IMAS menderita rugi bersih senilai Rp 147,49 miliar sepanjang 2014. Padahal, selama 2013 IMAS mampu mencetak laba bersih Rp 532,45 miliar. Kerugian IMAS pada 2014 dipicu menyusutnya pendapatan bersih dari sebelumnya Rp 20,09 triliun menjadi Rp 19,45 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: