Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Sulap Rugi Jadi Laba, Indomobil Siap Bagikan Dividen Senilai Rp10 per Unit Saham

Usai Sulap Rugi Jadi Laba, Indomobil Siap Bagikan Dividen Senilai Rp10 per Unit Saham Kredit Foto: Indomobil Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) sepakat untuk membagikan dividen senilai Rp10 per unit saham. Keputusan tersebut diambil setelah dewan direksi memperoleh restu dari para investor melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 26 Juni 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan, Susilowasti, mengungkapkan bahwa perusahaan tempatnya bekerja sudah menyiapkan amunisi sebesar Rp39,94 miliar untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut. Adapun sumber dana yang digunakan berasal dari perolehan laba sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp443,49 miliar.

Baca Juga: Asuransi Multi Artha Guna Anggarkan Rp100 Miliar untuk Bagi-Bagi Dividen, Kapan Cairnya?

“Perlu diketahui bahwa investor yang berhak menerima pembagian dividen adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 11 Juli 2023 pukul 16.00 WIB,” jelas Susilowasti dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.

Jadwal pembagian dividen Indomobil Sukses Internasional dimulai pada tanggal 7 Juli 2023 untuk melaksanakan agenda cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. Selanjutnya, pada tanggal 10 Juli 2023, terdapat agenda ex dividen di pasar yang sama.

Setelah itu, pada 11 dan 12 Juli 2023, secara berturut-turut, terdapat agenda cum dividen dan ex dividen di pasar tunai. Jadwal pembagian dividen Indomobil Sukses Internasional resmi selesai ketika perusahaan sudah membayarkan dividen ke para investor yang berhak selambat-lambatnya tanggal 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Asuransi Bintang Siap Lepas Dividen Senilai Rp1,74 Triliun, Catat Tanggal Pentingnya!

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun lalu, perusahaan yang sudah resmi mengambil Mercedes-Benz Indonesia itu memperoleh laba sebesar Rp562,55 miliar setelah sebelumnya mencetak kerugian senilai Rp255,34 miliar. Hal itu didorong oleh naiknya angka pendapatan sebesar 33,41% menjadi Rp25,58 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: