Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hingga 2018, Rabobank Bakal Pangkas 9.000 Karyawan

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Bank asal Belanda, Rabobank, mengumumkan bakal memangkas lebih dari sepertiga karyawan mereka di negeri kincir angin atau 9.000 posisi kerja selama tiga tahun mendatang guna merampingkan kegiatan operasional. Pihak Rabobank mengatakan setidaknya terdapat 24.000 karyawan yang bekerja di Belanda.

        "Pengurangan karyawan akan lebih banyak menyasar back office dan tenaga pendukung lain atau sekitar 3.000 karyawan sebagaimana yang sudah direncanakan," katanya sebagaimana dilansi dari laman Channel NewsAsia yang dikutip di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

        Bank yang fokus pada sektor pertanian ini mengumumkan hal tersebut sebagai sebuah rencana strategis tahun 2016-2018. Pemutusan hubungan kerja tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu tiga tahun mulai tahun 2016 hingga akhir tahun 2018.

        Alasan kunci yang disampaikan oleh perseroan terkait pengurangan karyawan ini adalah adanya perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Disampaikan, nasabah pada masa ini lebih menyukai layanan perbankan melalui jaringan internet atau secara mobile. Atas dasar itu, diperlukan sebuah perubahan mendasar guna menyambut perubahan tersebut.

        Secara global bank ini memperkerjakan lebih dari 48.000 karyawan di empat puluh negara. Hanya saja, juru bicara Rabobank memastikan pengurangan karyawan hanya akan dilakukan di Belanda.

        Sementara itu, pemimpin serikat pekerja Rabobank Reinier Castelein mengatakan pemangkasan karyawan ini bukan hal yang mengejutkan, tetapi berapa besar jumlah penguranganlah yang masih jadi pertanyaan sebelumnya. Hal itu, katanya, telah membawa kepada situasi ketidakpastian bagi para karyawan.

        Langkah reorganisasi ini adalah yang ketiga dilakukan oleh perseroan sejak tahun 2011 silam. Sebelumnya, Rabobank juga telah melakukan langkah serupa dan ribuan orang telah dirumahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: