Direktur Utama Rabobank Indonesia Jos Luhukay mengatakan relokasi Kantor Cabang Bandung ke Jl. R.E. Martadinata merupakan salah satu strategi bisnis.
Ia menjelaskan pemindahan kantor cabang ini untuk menarik pengusaha yang bergerak dalam sektor pangan dan agribisnis.
"Rabobank Indonesia siap berkontribusi untuk mengembangkan sektor pangan dan agribisnis dengan menyediakan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank di 40 negara," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (22/1/2018).
Lanjutnya, hal ini sejalan dengan misi Rabobank Growing a Better World Together dan visi Banking for Food.
Jos menyebutkan potensi kredit sektor pangan dan agribisnis pada 2016 mencapai Rp359 triliun. "Sektor ini terus tumbuh dengan pesat, sesuai Nawacita pemerintah tentang ketahanan pangan," katanya lagi.
Sementara itu, Sarwono, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat mengatakan kinerja keuangan tahun 2017 tumbuh dengan baik. "Kondisi ekonomi kita baik, suku bunga 4,25 persen sangat rendah. Cadangan devisa naik. Sektor jasa keuangan stabil. Tapi, ada pekerjaan yaitu melesetnya pertumbuhan kredit dari target 10-11 persen hanya terealisasi sebesar 8,35 persen," katanya.
Lanjutnya, Ia meminta kepada Rabobank untuk lebih ditingkatkan lagi sektor pembiayaannya.
"Ke depan, OJK berharap pembiayaan di sektor pangan tidak berjalan sendiri-sendiri. Tapi, bisa lewat klaster pembiayaannya, atau lewat KUR," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Fauziah Nurul Hidayah