WE Online, Jakarta ? Meski menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi sebesar ?58,92% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan mempu meyerap tenaga kerja sebanyak 97,30%. Potensi partumbuhanya juga besar namun kendala keuangan menjadi hambatan yang besar pula untuk pertumbuhanya.
?Melihat permasalahan itu saya berpikir untuk mengembangkan Pinjam Indonesia (Pinjam.co.id) atau Jasa Gadai Online ?sebagai platform online untuk solusi dana cepat?baik untuk modal usaha dan keperluan mendadak? dengan cara yang mudah dijangkau dan diakses oleh semua kalangan,? tutur Teguh Ariwibowo, Founder Pinjam.co.id di Jakarta, Selasa (15/12)
Teguh menjelaskan untuk tahap awal produk yang kembangkan adalah gadai serta dana siaga. Barang yang bisa dijaminkan adalah emas dan perhiasan, barang elektronik, BPKB kendaraan bermotor dengan tarif biaya modal hanya 0.7% per minggu yang dipermudah pula dengan layanan antar jemput. Sedangkan untuk memperhitungkan risiko,?Pinjam.co.id?menggunakan asuransi all risk.?
Teguh merupakan pelaku UMKM di bidang brand activation agency sejak 1989 dan diakui oleh Enterprise Asia sebagai The Most Promising Entrepreneur of The Year 2013. Ia menuturkan bahwa ?bisnis,?Pinjam.co.id?khusus menyasar para pelaku UMKM sebagai target utama pasarnya dengan memperkenalkan platform teknologi untuk mendapatkan dana cepat.
Menurut Teguh, Pinjam.co.id ini telah diuji coba sejak 8 bulan lalu dengan menawarkan kemudahan berupa layanan taksir online dan antar jemput, juga jangka waktu yang fleksibel.
?Saat ini untuk memudahkan masyarakat kita menambahkan aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui telepon selular Android. Untuk menarik minat masyarkat kita berikan promo 0% tarif biaya pinjaman kepada para pelanggan,? jelas Teguh.
Saat ini menurut Teguh, Pinjam.co.id sebagaiplatform online untuk solusi dana cepat sudah berhasil memiliki ribuan basis member, mayoritas mereka berada di wilayah Jabodetabek. Untuk tahap berikitnya pihaknya akan mengembangkan kerja sama dengan mitra operator di 10 kota di Indonesia meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Balikpapan dan Makassar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: