Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah, Luas Sawah di Sumut Terus Menyusut

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Medan - Luas baku lahan sawah di Sumatera Utara terus berkurang akibat alih fungsi lahan di semua kabupaten/kota dengan berbagai alasan.

        "Penurunan luas lahan sawah terjadi pada sawah irigasi dan non irigasi," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Sumut, Hj Ichroni Hasibuan di Medan, Sabtu (30/1/2016).

        Dia menyebutkan, luas lahan sawah irigasi pada tahun 2014 tinggal 280.960 hektare dari 2012 yang masih 291.032 hektare. Sedangkan sawah non irigasi menjadi hanya 168.253 hektare dari tahun 2012 yang seluas 173.795 hektare.

        Dia menjelaskan, untuk sawah non irigasi terjadi pengurangan areal pada lahan tadah hujan, pasang surut dan rawa lebak. Luas tadah hujan misalnya tinggal 156.799 hektare di tahun 2014 dari 2012 yang seluas 160.315 hektare.

        "Secara total, luas lahan sawah di 2014 mengalami penurunan seluas 15.614 hektare atau tinggal 449.213 hektare dari 464.827 hektare di 2012," ujar Ichroni.

        Penurunan luas sawah menjadi salah satu yang membuat hambatan Dinas Pertanian menggenjot produksi padi di Sumut. Lahan yang sudah di alih fungsikan tentunya sulit kembali mengadakan/mengaktifkan kembali, sementara mencari lahan sawah baru tentunya tidak mudah.

        "Pemprov Sumut berupaya terus mempertahankan areal lahan pertanaman pangan khususnya untuk padi dengan berbagai upaya,"katanya.

        Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba menyebutkan, pemerintah harus serius mengantisipasi dan menangani alih fungsi lahan.

        "Perda perlindungan lahan tanaman harus benar-benar dijalankan dengan sanksi tegas," katanya.

        Lahan sawah khususnya sawah irigasi harus mendapat pengawalan ketat agar tidak mengalami alih fungsi lahan karena untuk membangun irigasi memerlukan dana yang besar. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: