Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hilirisasi Pertanian Dianggap Mampu Dongkrak Nilai Tambah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Hilirisasi Pertanian Dianggap Mampu Dongkrak Nilai Tambah dan Meningkatkan Kesejahteraan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Group Head PESAT/UMKM Bank BJB, Dodi Sandra Nugraha menilai, masih banyak komoditas pertanian yang belum diolah sehingga belum memberikan banyak nilai tambah.

Hal itu sejalan dengan prinsip hilirisasi di sektor pertanian terus digalakkan oleh Kementerian Pertanian sebagai upaya memberikan dampak positif.

Hilirisasi di sektor pertanian sendiri dianggap mampu meningkatkan nilai tambah, menyerap lapangan kerja dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.

"Di acara BJBPreneur ini, ada beberapa produk pertanian yang akhirnya bisa menjadi olahan dan menjadi suatu potensi baru untuk produk yang bisa kita lakukan kemasan baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Dodi dalam acara BJBPreneur 2024 di T Tower, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Dodi meyakini, optimisme terhadap sektor pertanian untuk terus menggerakkan roda perekonomian semakin tinggi, apalagi banyaknya animo kalangan muda yang terjun di sektor pertanian.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro, juga menyebut, adanya peningkatan animo kalangan muda terhadap sektor pertanian. 

Baca Juga: Satu Produk Dipenuhi Manfaat, Sinergi Equity Life - Bank BJB Hadirkan Multi Protection

Kuntoro mengapresiasi keikutsertaan sebagaian besar anak-anak muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk turunan baru di bidang pertanian.

"Sebagian besar peserta dari BJBPreneur ini bergerak sebagai Agripreneur dan memang anak-anak muda. Kemudian juga badan usaha, termasuk ada social worker yang sangat inovatif begitu ya," kata Kuntoro. 

"Sebagian besar dari mereka memang memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka. Baik itu komoditas, baik itu peluang pasar, termasuk juga inovasi produk," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: