WE Online, Jakarta - Sebagai lembaga keuangan dengan aset (unaudit) sebesar Rp172 triliun dan dengan dana kelolaan investasi sebesar Rp140 triliun, PT Taspen (Persero) merupakan perusahaan yang cukup baik untuk dijadikan mitra bisnis.
Direktur Utama Taspen M Iqbal Latanro mengatakan bahwa dengan aset dan dana kelolaan investasi yang dimilikinya, PT Bank Yudha Bhakti Tbk merangkul PT Taspen melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama business to business (B-to-B).
"Semakin banyak channel distribusi maka semakin baik. Itu sebagai potensi bisnis yang bisa digarap antara Taspen dan Bhakti Yudha," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Di tempat yang sama Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto mengaku sangat terbantu dengan adanya kerja sama tersebut. Ia memastikan kerja sama tersebut bakal dimaksimalkan di bidang kelolaan dana pensiun pegawai negeri sipil (PNS).
Dengan angka kepesertaan Taspen sebesar 4,4 juta peserta aktif dan 2,4 juta peserta pensiunan menjadikan potensi yang bisa disinergikan antara Taspen dan Bhakti Yudha.
"Taspen saat ini memiliki 4,4 juta peserta aktif dan 2,4 juta peserta pensiun. Dengan angka kepesertaan yang dimiliki Taspen itu bisa mendongkrak kinerja kita di bidang pelayanan dana pensiun PNS," pungkas Arifin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo