Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Jalin Kerja Sama Dengan Jepang

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara perusahaan energi Jepang, Osaka Gas dan Pertamina yang bisa menjadi bukti kredibilitas Pertamina dalam mengelola gas di Tanah Air.

        "Tidak semua perusahaan berkesempatan bekerja sama dengan Osaka Gas. Selama ini Osaka Gas dikenal sulit dalam memilih mitra. Mereka sangat selektif dan cenderung untuk mandiri. Itu sebabnya, kerja sama ini menjadi tambahan catatan positif bagi Pertamina," kata Komaidi yang juga Direktur Eksekutif ReforMiner Institute di Jakarta, Sabtu.

        Menurut Komaidi, kerja sama ini sangat baik. Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan, gas akan menggantikan peran BBM sebagai primadona. Terlebih dengan kondisi yang ada, bahwa di satu sisi cadangan minyak di Indonesia semakin terbatas dan di sisi lain bahwa terdapat cadangan gas yang justru cukup besar.

        Untuk itulah menurut Komaidi, Pertamina harus memanfaatkan seoptimal mungkin kerja sama tersebut. Selain akan menambah pengalaman di dunia internasional, juga akan semakin banyak nilai yang bisa digali Pertamina. Termasuk nilai-nilai pengelolaan gas internasional dan "good corporate governance" (GCG).

        Komaidi menyebutkan bahwa kerja sama antara Osaka Gas dan Pertamina, juga bisa menjadi penilaian objektif bagi pemerintah dalam menentukan siapa yang akan dipilih sebagai agregator (badan penyangga) gas. "Saya kira variabel-variabel seperti itu bisa menjadi pertimbangan, sebelum nenetapkan pihak-pihak tertentu sebagai pelaksana agregator," lanjut dia.

        Pengamat energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhy menilai kerja sama tersebut sangat positif serta bisa memberikan pembelajaran lebih banyak dan transfer teknologi. Itulah sebabnya, Pertamina harus memanfaatkan kerja sama tersebut seoptimal mungkin. Bahkan kalau perlu, lanjutnya, diberikan pula fasilitas dan kemudahan.

        Fahmi setuju bahwa kerja sama tersebut merupakan indikator keberhasilan Pertamina dalam pengelolaan gas dalam negeri. "Saya kira, ya. (Pertamina) dengan Pertagas-nya sudah mengambil peran yang cukup bagus," kata Fahmi.

        Seperti diberitakan Nikkei Asian Review, perusahaan energi terintegrasi asal Jepang, Osaka Gas, baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman atau "memorandum of understanding" dengan PT Pertamina. Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat bisnis liquefied natural gas (LNG) di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

        Osaka Gas akan memberikan pelatihan dalam rancangan, pembangunan dan pengoperasian terminal LNG dan jaringan pipa kepada pihak Pertamina. Osaka Gas berharap lewat kerja sama ini akan meningkatkan pelanggan gas baru, terutama dari perusahaan-perusahaan asal Jepang yang beroperasi di Indonesia.

        Osaka Gas merupakan pemasok energi terkemuka di Jepang yang berdiri sejak 1897 dan mulai beroperasi pada 1905. Saat ini, Osaka Gas melayani tujuh juta pelanggan gas alam di Kansai, Osaka, Kobe dan Kyoto.

        Perusahaan ini merupakan pemasok gas terbesar kedua di Jepang dengan pangsa pasar sebanyak 24 persen dari kebutuhan gas di Negeri Sakura.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: