Ical Minta Golkar Banten Solid Jelang Pilgub

WE Online, Serang - Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie (ARB) meminta kader dan pengurus DPD Golkar Banten, menjaga soliditas dan menunggu keputusan DPP terkait nama kader yang akan diusung dalam pilgub Banten yang akan digelar 2017.

"Saya berharap Golkar Banten tetap menjaga soliditas, soal nanti siapa yang dipilih dilihat berdasarkan hasil survey yang tinggi. Oleh karena itu, yang berminat silahkan sosialisasi. Tetapi nanti yang ditetapkan oleh DPP hanya satu," katanya usai pengukuhan Pengurus DPD Partai Golkar Banten periode 2016_2021 di Serang, Jumat (8/4/2016).

Ia meminta kepada kader yang tidak terpilih oleh DPP sebagai cagub, tetap mendukung calon yang ditetapkan meskipun berbeda pandangan.

Aburizal meminta pengurus DPD Golkar Provinsi Banten menerima apapun keputusan DPP Golkar terkait figur yang diusung dalam pilgub Banten 2017.

"Tadi saya menambahkan dalam pidato pelantikan. Apakah saudara bersedia mendukung calon yg diputuskan Golkar meskipun berbeda. Saya menginginkan kemenangan di Banten ini, kalau pecah, saya kira tidak akan menang," kata kata Aburizal atau biasa disapa ARB tersebut.

Sementara Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, untuk calon yang akan diusung pada pilgub nanti keputusannya ada di DPP.

"Siapa calon yang akan diusung Golkar nanti ya itu kewenangan DPP, nanti mereka akan melakukan survey. Mungkin setelah munaslub, 7 Mei 2016," kata Ratu Tatu.

Menurutnya, para kadernya yang mencalonkan diri pada pilgub 2017 mendatang, semuanya memiliki hak untuk mencalonkan. Namun demikian, jika DPP sudah memutuskan semua harus mematuhinya.

"Baik Pak Jaman maupun Andika kedua-duanya merupakan kader, yang lainnya juga punya hak, tapi tetap keputusan ada di DPP," kata Ratu Tatu.

Dua orang kader dan pengurus Partai Golkar Banten yakni Haerul Jaman dan Andika Hazrumy, sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2017 di sejumlah partai.

Sejumlah partai yang membuka penjaringan diantaranya PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Demokrat. (Ant)