Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom Sebut 'Tax Amnesty' Tidak Lolos Kecewakan Investor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ekonom HSBC untuk wilayah ASEAN, Su Sian Lim mengatakan apabila RUU "Tax Amnesty" atau Pengampunan Pajak tidak lolos, maka hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi investor di bidang portofolio.

"Mengingat penerimaan negara tahun ini tidak seperti yang diharapkan, imbas pertumbuhan ekonomi yang lambat dan masih relatif tertekannya pendapatan dari kegiatan yang berhubungan dengan minyak," katanya di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Hal tersebut, ia sampaikan dalam acara HSBC Economic Outlook 2016 berjudul "ASEAN Economic Community: Indonesia to Punch Above Its Weight.

Namun, kata dia, adanya berbagai stimulus yang digulirkan oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah di akhir 2015 atau awal 2016 diyakini mampu membuat Indonesia mendapatkan momentum perbaikan ekonomi di kuartal mendatang.

"Sejak September 2015, 12 paket stimulus telah dikeluarkan. Banyak kebijakan yang telah diambil guna membuat iklim usaha serta investasi menjadi lebih mudah dan lebih menarik melalui insentif pajak dan fiskal serta pengurangan regulasi dan birokrasi," ucap Su Sian Lim.

RUU "Tax Amnesty" atau Pengampunan Pajak saat ini tengah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pengampunan pajak merupakan salah satu bentuk kebijakan yang dapat diberikan oleh pemerintah untuk mendorong rekonsiliasi nasional serta meningkatkan kesadaran dan kepatuan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Indonesia pernah menerapkan pengampunan pajak pada 1984, namun pelaksanaannya tidak efektif karena minimnya partisipasi wajib pajak atas kebijakan tersebut. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: