Huawei Resmikan Pusat Layanan Eksklusif di ITC Roxy

WE Online, Jakarta - Huawei, salah satu pemain pasar smartphone terbesar di Indonesia meresmikan service center eksklusif di ITC Roxy, Jakarta, (17/5/2016). Service center ini menjadi yang ke-27 di Indonesia, serta melengkapi service center Huawei di ITC Roxy yang sebelumnya dilayani oleh multibrand.

Beragam layanan ditawarkan di Cervice Center ini, di antaranya VIC Service yang terdiri dari Gold Service untuk tipe smartphone H4C, H4X, P8Lite, H6+, dan G8, dengan layanan garansi satu tahun dan 1 to 1 exchange untuk enam bulan pertama.

Kemudian Platinum Service untuk smartphone tipe P8 dengan layanan 1 tahun garansi, 1 to 1 exchange untuk 12 bulan asuransi LCD untuk 3 bulan pertama, dan gratis pengiriman gratis setelah jadi. Dan satu lagi Diamond Service tersedia untuk tipe MateS, dengan layanan yang diberikan berupa garansi 2 tahun, 1 to 1 exchange untuk 12 bulan, garansi LCD selama 12 bulan, prioritas layanan, dan pick up and dilivery setelah jadi.

Selain itu, Huawei juga memiliki janji dua jam service repair, kelengkapan spare part, tiga hari tidak selesai akan diganti baru, dan teknisi yang terlatih dan bersertifikat.

Service Director Huawei Indonesia, Erwin Setiawan, secara performance service Huawei rata-rata hanya 0,7 hari untuk setiap unit di seluruh Indonesia, 88% dalam 2 jam, 94% dalam 1 hari, 99% dalam 3 hari, dan 100% 7 hari. Dan berdasarkan survey, 95% pelanggan menyatakan puas dengan layanan yang diberikan.

Menurut Erwin, service center Huawei saat ini terus berkembang seiring meningkatnya jumlah smartphone Huawei yang beredar. Selain 27 service center yang ada di seluruh pulau dan wilayah Indonesia dari barat hingga timur, juga didukung oleh Colection Pint yang jumlahnya mencapai 300.

Sementara itu, Country Director Huawei Indonesia Jhonson Ma, menambahkan dengan terus ditambahnya layanan purna jual huawei diharapkan mampu mendongkrak penjualan. Saat ini menurutnya Huawei telah menguasai pangsa pasar 3,5% di pasar global. Untuk Indonesia sendiri ditargetkan akan mampu menguasai 10%.

"Saat ini di Indonesia penjualan mencapai lebih dari 100.000 perbulan, dengan jumlah smatrphone yang masuk ke tempat service antara 100 hingga 150 unit per hari," jelas Jhonson Ma.