WE Online, Jakarta - Negara bagian Kaduna di Nigeria memberlakuan status darurat sektor tomat menyusul serangan hama yang menghancurkan perkebunan tomat, demikian laporan media.
Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (26/5/2016), Menteri Pertanian Nigeria Daniel Manzo Maigar, mengatakan bahwa serangga ngengat yang disebut Tomato Leaf Miner atau Tuta Absoluta telah menghancurkan 80 persen perkebunan tomat di negara bagian tersebut.
Atas musibah tersebut, sekitar 200 petani tomat kehilangan sekitar £ 3.5 juta selama bulan lalu. Harga sekeranjang tomat telah meningkat dari US$ 1,20 menjadi lebih dari US$ 40 dalam tiga bulan terakhir.
Di Nigeria, langkah pemberlakuan status darurat tomat ini untuk menunjukkan bahwa pemerintah telah mengambil tindakan drastis untuk menyelesaikan krisis tomat, kata wartawan BBC di Nigeria, Muhammad Kabir Muhammad.
Pemerintah Nigeria telah mengirim pejabat kementerian Pertanian untuk bertemu para ahli terkait penanganan hama ngengat tersebut. Kaduna adalah negara bagian di wilayah utara Nigeria yang dikenal sebagai daerah penghasil tomat.
Industri saos tomat di negara bagian Kano utara, yang dimiliki orang terkaya di Afrika, Aliko Dangote, menghentikan produksinya pada awal bulan karena kurangnya pasokan tomat, demikian laporan Forbes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement