Ikuti Jejak Lufthansa, Latam Bekukan Penerbangan ke Venezuela
Oleh: ,
WE Online, Jakarta - Maskapai penerbangan terbesar di Amerika Latin, Latam, mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan penerbangan ke Venezuela karena situasi ekonomi yang memburuk. Penangguhan tersebut terjadi sehari setelah maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan akan membekukan layanan ke negara tersebut.
Perusahaan Jerman tersebut mengatakan bahwa Venezuela berutang jutaan pendapatan tiket. Ekonomi Venezuela telah terpukul keras akibat penurunan tajam harga minyak yang menjadi sumber utama pendapatan negara tersebut.
Saat ini Venezuela memiliki tingkat inflasi tertinggi didunia mencapai 700 persen dan serba kekurangan pasokan bahan pokok pangan maupun non-pangan. Krisis ekonomi di Venezuela dan kesulitan dalam hal perpindahan mata uang menjadi latar belakang utama pembekuan ini.
Beberapa perusahaan penerbangan mengatakan bahwa kontrol mata uang di Venezuela membuat perusahaan mustahil untuk mengkonversi pendapatan mereka ke dalam dolar dan mengirim uang ke luar negeri.
Dalam sebuah pernyataan, penerbangan Latam mengatakan akan menangguhkan sementara operasinya ke Caracas hingga waktu yang tidak ditentukan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Perusahaan mengatakan bahwa penerbangan dengan rute Sao Paulo ke Caracas menjadi yang dibekukan pertama dalam beberapa hari kedepan, dan rute lainnya dari Lima dan Santiago meuju Caracas akan dihentikan pada akhir Juli. Rasionalisasi mata uang pun kemudian menambah buruk kondisi Venezuela dalam perdagangan dunia.
Sebelumnya, Pemerintah Venezuela telah membuat panduan tentang konversi mata uang berikut patokan besarannya. Selanjutnya, setiap perusahaan yang ada diwajibkan mendapatkan persetujuan sebelum melakukan konversi mata uang bolivars ke dalam dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement