WE Online, Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyatakan hingga kuartal pertama tahun ini baru menggunakan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar. Padahal, pada tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 1,3 triliun.
Presiden Direktur Surya Semesta Internusa, Johannes Suryawidjaja mengatakan bahwa dana tersebut digunakan perseroan untuk melakukan pengambangan pada kawasan industri.
"Capex sampe tahun ini Rp 1,3 triliun. Sampai Maret Rp 100 miliar. Terutama digunakan untuk pembebasan lahan kawasan industri di Subang, Jawa Barat," terangnya di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Lebih lanjut, Johannes menyebutkan bahwa dana capex tahun ini sebesar 70 persen atau sekitar Rp 910 miliar akan dialokasikan perseroan untuk kawasan industri di Subang.
Pasalnya, pihaknya berharap hingga akhir tahun pembebasan lahan di Subang dapat mencapai 500 hektare (ha). Namun Johannes mengungkapkan bahwa perseroan merevisi target pembebasan lahan di Subang menjadi 400 ha saja.
"Subang ada pembebasan maunya 500 ha tapi kita resize jadi 400 ha. Saat ini sudah 340 ha. Investasinya sekitar Rp 300 miliar secara keseluruhan," ungkapnya.
Selain itu, perseroan pada tahun ini juga berusahan untuk menuntaskan pembentukan satu perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mengembangkan kawasan industri di Karawang, Jawa Barat. Nantinya, perusahaan patungan ini akan mengembangkan sekitar 250 hektare lahan.
Terkait dengan sumber pendanaan capex tahun ini, Johannes mengungkapkan bahwa sebesar 70 persen capex akan dari dana eksternal dan sisanya 30 persen berasal dari kas internal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
