WE Online, Yogyakarta - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) semakin memperkuat komitmennya untuk mendukung perkembangan teknologi di Indonesia.
Komitmen ini dibuktikan dengan terselenggaranya peningkatkan kinerja infrastruktur jaringan internet di lingkungan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Jaringan internet dapat diakses oleh 13 ribu pengguna secara bersamaan.
"Huawei Indonesia divisi Enterprise merasa bangga dipercaya oleh UGMÂ untuk menyediakan solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar para mahasiswa dan dosen di UGM. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan yang meyakini kemajuan pada sistem pendidikan di suatu negara merupakan cerminan dari kemajuan bangsa tersebut," kata Product Manager Huawei Enterprise Indonesia E Wiryadi di Yogyakarta, Jumat (3/6/2016).
Ia mengatakan akses internet yang lebih luas berarti memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan konten pendidikan secara lebih cepat. Dosen UGM juga dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan terobosan dalam sistem mengajar.
Tidak hanya di Indonesia, Huawei secara global telah berhasil mengatasi berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Di Arab Saudi, perusahaan mengimplementasikan Huawei Cloud Computing pada Arab TVTC (Teknis dan Pelatihan Kejuruan Perusahaan).
Di Newcastle University, Inggris, Huawei Core Network dan solusi WLAN telah berhasil mengatasi permasalahan mahasiswa dalam mengakses internet dengan menyediakan ketersediaan jaringanberkecepatan tinggi baik kabel maupun nirkabel. Selain itu, Universitas Tsinghua meningkatkan teknologi manajemen keamanan kompleks untuk kampus yang aman dengan menggunakan solusi teknologi dari Huawei.
Selain menyediakan solusi terbaik, Huawei sebagai perusahaan TIK terkemuka juga mendukung sistem pendidikan di Indonesia dengan memberikan pelatihan kepada para siswa bekerja sama dengan Departemen Komunikasi dan Informatika.
Kerja sama ini berupa pelatihan siswa bersertifikat sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional Indonesia Kerja (SKKNI) di Pusat TIK Nasional (Pustiknas, Jakarta) dan mengirimkan pelajar terbaik untuk berpartisipasi dalam training "Seeds for the Future" di Cina yang dihadiri oleh pelajar terbaik dari seluruh dunia. Kedua kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2014.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mengadakan program TOT (Training untuk Trainer) di Jakarta pada bulan April 2016. Program ini melatih dua dosen untuk Huawei Certified Network Associate (HCNA).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement