WE Online, Jakarta - Sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia, Manajemen PT BNI Life Insurance optimistis memperoleh pertumbuhan positif di tahun 2016 ini. Perusahaan mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp907 miliar pada kuartal I tahun 2016, atau tumbuh diatas 20% dari periode yang sama tahun 2015
Menurut Direktur Utama PT BNI Life Insurance Budi T.A. Tampubolon, optimisme tersebut mengacu pada tren pertumbuhan industri asuransi Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh positif. "Kami optimistis BNI Life akan meneruskan tren positif ada tahun ini, setelah pencapaian 2015 yang tumbuh 124%, seiring dengan semakin tingginya awareness dan kesadaran masyarakat terhadap asuransi," Ujar Budi, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Untuk menopang kinerjanya BNI Life senantiasa menghadirkan produk-produk berkualitas melalui empat saluran distribusi yaitu, Bancassurance, Employee Benefits, Agency dan Syariah.
"Kami akan fokus di produk-produk andalan kami hingga 2016, yang sangat potensial adalah produk Hy End Pro, Hy End Pro merupakan produk asuransi yang memberikan gabungan manfaat endowment (manfaat meninggal dunia dan manfaat hidup) serta nilai tunai. selain itu produk ini memiliki keunggulan memberikan return pasti dalam lima hingga sepuluh tahun kedepan," Ujar Budi.
Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger Maulana Menambahkan, Bahwa dua produk unit link andalan perusahaan yaitu BNI Life Stabil Syariah dan BNI Life Syariah Berimbang mendapatkan predikat "Sangat Bagus". "Pencapaian ini tak lepas dari pengelolaan investasi yang prudent oleh manajemen BNI Life, dikelola secara khusus oleh komite investasi kami," Jelas Geger.
Momentum perbaikkan perekonomian menjadi kesempatan yang baik untuk melakukan perencanaan investasi, BNI Life optimistis hal itu tidak berdampak signifikan terhadap asuransi jiwa nasional, sebab potensi pasar asuransi jiwa masih sangat tinggi.
"Penetrasi asuransi jiwa dan umum konvensional baru mencapai 2,37% pada kuartal I 2016 dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 257 juta jiwa. berbekal produk-produk berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar, kami optimistis dapat mencapai target untuk berada di posisi lima besar asuransi nasional dari sisi ekuitas dan kinerja pada 2019," Tutup Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement