Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RSM: Animo Investor Asal Tiongkok Sangat Tinggi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Animo investor asal Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia semakin positif dan cenderung meningkat, kata Ketua kantor akuntan dan konsultan RSM Indonesia, Amir Abadi Jusuf.

Seusai menerima dan berdiskusi dengan 20 delegasi investor dari Provinsi Jiangsu Tiongkok, di Jakarta, Senin (13/6/2016), Amir menyatakan investor Tiongkok tidak segan-segan lagi untuk datang mencari peluang-peluang investasi, berdiskusi mengenai iklim investasi, dan industri perbankan di Indonesia.

"Animo dan keingintahuan investor asal Tiongkok sangat tinggi. Mereka bahkan tak segan untuk datang ke RSM Indonesia untuk berdiskusi mengenai doing business di Indonesia, sektor-sektor investasi yang prospektif untuk mereka investasikan, dan mempelajari mengenai peta industri perbankan nasional," katanya melalui keterangan tertulisnya.

Selain berdiskusi dan mempelajari doing business di Indonesia, 20 delegasi investor asal Provinsi Jiangsu, Tiongkok, juga akan mengunjungi sejumlah proyek pabrik di Indonesia. Sementara itu International Contact Partner RSM Indonesia, Angela Simatupang, menyatakan, RSM Indonesia menyambut positif antusiasme yang tinggi dari seluruh delegasi yang datang.

Provinsi Jiangsu, lanjutnya, berada di pesisir Timur Tiongkok dan merupakan salah satu provinsi yang memiliki keunggulan di bidang manufaktur elektronika, telekomunikasi dan komponen-komponennya, petrokimia, tekstil, industri logam, dan permesinan.

"Jiangsu merupakan provinsi kedua terkecil di Tiongkok, namun memiliki penduduk terpadat kelima terbesar dari 22 provinsi di sana," katanya.

Menurutnya, Jiangsu juga merupakan provinsi dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kedua tertinggi, setelah Guangdong serta provinsi yang menerima penanaman modal asing terbesar di Tiongkok sejak 2006 dengan nilai PDB pada 2014 mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS.

"Manufaktur dan jasa menjadi motor utama yang berkontribusi terhadap PDB dengan porsi 50 persen dan 40 persen," ujarnya.

Angela lebih lanjut menjelaskan kunjungan ini merupakan pengenalan investasi di ASEAN yang digagas oleh RSM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, "Tiongkok saat ini sedang menjalankan strategi pengembangan One Belt One Road, yang berfokus pada konektivitas dan kerjasama Tiongkok dengan berbagai negara, termasuk di Asia Tenggara," ujarnya.

Dalam strategi ini, kata dia, termasuk investasi di luar Tiongkok dan RSM ingin turut membantu memperlihatkan kekuatan MEA dengan memberikan pemahaman mengenai lingkungan investasi di Indonesia. Tingginya animo investor asal Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia terlihat dari data realisasi dalam setahun terakhir dimana realisasi investasinya mencapai 464,6 juta dolar AS pada triwulan I-2016, naik 518,6 persen dibandingkan triwulan tahun sebelumnya.

"Nilai realisasi investasi sebesar itu telah menempatkan investor asal Tiongkok berada di urutan keempat terbesar setelah Singapura, Jepang, dan Hong Kong," ucap Angela.

Rombongan delegasi yang dipimpin oleh Mr. Luo Bing yang berasal dari Jiangsu representative office of trade and investment di Singapore membawa 20 delegasi dari Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Delegasi terdiri atas unsur pimpinan pemerintah daerah seperti dari Division of Outward Investment and Economic Cooperation dari Department of Commerce, Division and Foreign Investment Administration, Economic Development Bureau, dan People Goverment Office.

Delegasi juga terdiri dari pimpinan perusahaan-perusahaan seperti dari Jiangsu Xinoin Steel Co Ltd, Liyang Jinkun Forging and Machining Co Ltd, Jiangsu Donghai Chunbao Crystal Trading Company, Taizhou New Times Real Estate Development Company, Jiangsu Kinson Conduit Industry Co Ltd, China Nuclear Industry HuaXing Construction Co Ltd, dan lain sebagainya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: