Emiten properti, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) sepanjang tahun ini akan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 25 miliar hingga Rp 40 miliar.
Direktur Ristia Bintang Mahkotasejati, Suhsih Mas Boentoro mengatakan bahwa dana tersebut akan dianggarkan perseroan untuk menyelesaikan proyek penbangunan rumah tapak di Kerawang, Jawa Barat. Ristia mengungkapkan, proyek pembangunan rumah tapak tersebut dilakukan perseroan melalui anak usahanya yang bergerak dalam bidang real estate dan pengembang yakni PT Alam Indah Selaras (AIS).
"Per Mei AIS menguasai lahan sekitar 41,6 ribu meter, izin lokasi ada 12 hektare (ha). Investasi untuk tanah itu Rp 14-15 miliar. Sisanya nanti untuk pembangunan proyek," ungkapnya.
Lebih lanjut, Suhsih menuturkan hingga Mei 2016 perseroan telah menggunakan dana capex sebesar Rp 15-20 miliar sehingga diperkirakan dana yang dibutuhkan perseroan untuk menyelesaikan pembangunan proyek sebesar Rp 10-20 miliar. Nantinya, proyek tersebut akan menyasar masyarakat di segmen menengah kebawah. Pasalnya perseroan menawarkan rumah tapak tersebut dikisaran Rp 200 juta, dengan tipe 22/60.
"Kita bangun 50 unit dulu tahap pertama. Disana potensinya bisa sampai 450 unit, tapi itu jangka waktu 2-3 tahun ke depan. Proyek tahap pertama akan selesai tahun ini. Jadi itu dana capex akan untuk penyelesaian proyek rumah tapak itu," jelasnya.
Adapun, dana capex perseroan menurut Suhsih sebagian besar akan dialokasikan dari dana kas internal. Kemudian, sebagian kecil akan berasal dari pinjaman perbankan. "Pinjaman perbankan itu 20-30 persen, sisanya dari internal kita saja," terangnya.
Sekedar informasi, perseroan mengakuisisi 99,89 persen saham AIS. Dimana, jumlah saham AIS yang diakuisisi perusahaan sebesar 8.890 lembar saham milik Richard Wiriahardja dan 100 lembar milik Michela Ristiadewi dengan nominal Rp1.000.000 per saham atau nilai transakssi sebesar Rp 8,99 miliar.
AIS telah membebaskan lahan seluas 41.652 m2 yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur dan Kecamatan Majalaya, Karawang Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement