Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiket Penyeberangan ASDP Merak Diserbu Pemudik

Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Loket penjualan tiket penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni yang disiapkan PT ASDP Indonesia Ferry di "Rest Area" Tol Tangerang-Merak Kilometer 43, diserbu pemudik berkendara mobil pribadi yang hendak menyeberang ke Sumatera.

Koordinator Pelayanan Tiket PT ASDP di Rest Area 43 Hendriawan yang ditemui Antara, Jumat malam, mengatakan jumlah pemudik berkendara mobil pribadi yang membeli tiket dari pihaknya meningkat tajam dari jumlah tiket yang terjual pada Kamis (30/6) karena H-5 diprediksi sebagai puncak mudik.

"Jumlah tiket penyeberangan mobil yang dibeli pemudik pada H-6 atau hari Kamis mencapai 524. Jumlahnya diperkirakan mencapai seribu tiket pada Jumat malam," katanya.

Animo pemudik berkendara mobil pribadi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera untuk memanfaatkan fasilitas yang menghindarkan mereka dari antre panjang di Pelabuhan Merak itu tergolong tinggi sejak PT ASDP membuka pembelian tiket di Rest Area KM 43 dan 63 pada H-12, katanya.

Pada H-7 yang jatuh pada Rabu (29/6), pihaknya menjual 169 tiket namun jumlahnya meningkat tajam pada hari berikutnya, yakni 524 tiket, katanya.

Sebelumnya Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan kehadiran loket layanan pembelian tiket penyeberangan di dua tempat rehat di Tol Merak itu dimaksudkan untuk memecah antrean kendaraan agar tidak menumpuk terutama pada saat momen puncak mudik.

Dengan tersedianya loket pembelian tiket dalam menyambut Lebaran 2016 itu, pengguna jasa lebih dimudahkan untuk mendapatkan tiket karena mereka diberikan jalur khusus untuk tiba di areal dermaga Pelabuhan Merak, katanya.

Berdasarkan data ASDP, jumlah trip kapal yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni diperkirakan naik dua persen dari 1.566 trip pada Lebaran 2015 menjadi 1.597 trip pada Lebaran 2016 dengan total jumlah kendaraan mencapai lebih dari 200 ribu unit. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: