Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sentral Yunani akan Perlonggar Kontrol Modal

Warta Ekonomi, Athena -

Yunani telah mengajukan proposal kepada para kreditor untuk memperlonggar kontrol modal lebih lanjut yang signifikan, Gubernur Bank Sentral Yunani Yannis Stournaras mengatakan kepada parlemen pada Senin (11/7/2016), kantor berita nasional Yunani AMNA melaporkan.

Pejabat Yunani itu menyatakan optimisme bahwa pemberi pinjaman akan memberikan lampu hijau dan pengumuman positif akan secara resmi dibuat dalam beberapa hari mendatang.

Pada 29 Juni, Yunani menandai ulang tahun pertama dari pengenalan kontrol modal sebagai bagian dari upaya untuk mencegah runtuhnya sistem perbankan ketika negara sarat utang itu tertatih-tatih di ambang "default" atau gagal bayar.

Setelah penandatanganan dana talangan (bailout) Yunani ketiga sejak 2010, Athena secara bertahap melangkah kembali dari krisis dengan dukungan lebih lanjut dari pemberi pinjaman internasional dan sedikit pelonggaran kontrol modal.

Saat ini warga negara Yunani dapat menarik hingga 420 euro (464 dolar AS) per minggu dari rekening bank mereka. Dalam hal ini mereka tidak menarik jumlah itu dalam satu minggu, mereka tidak dapat menarik lebih banyak di minggu berikutnya.

Berbicara di Komite Urusan Ekonomi parlemen selama perdebatan laporan tahunan bank sentral tentang kebijakan moneter, Stournaras mengatakan kepada anggota parlemen, menurut AMNA, bahwa rencana Yunani memproyeksikan antara lain mulai sekarang warga akan dapat menarik hingga 840 euro setiap dua minggu jika mereka tidak menarik uang tunai pada periode yang sama.

Proposal Athena juga termasuk pencabutan larangan penarikan uang tunai untuk deposito kas baru dan pencabutan penuh larangan pembayaran kembali pinjaman, menurut bankir bank sentral.

Athena juga menyatakan peningkatan batas penggunaan kartu kredit di luar negeri dan untuk hampir semua pembelian online serta peningkatan batas pembayaran untuk bank dan lembaga hingga 1.000 euro.

Pejabat Yunani juga tampak yakin bahwa dari Agustus tahun ini, obligasi Yunani senilai 3,7 miliar euro akan dimasukkan dalam program pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa (ECB), karena ekonomi Yunani secara bertahap pulih kembali.

Menurut laporan keuangan tahunan bank sentral Yunani, Yunani akan kembali ke pertumbuhan pada paruh kedua 2016, tapi masih akan mengalami kontraksi sebesar 0,3 persen sebelum tumbuh 2,5 persen pada 2017.

Stournaras menegaskan kembali seruan untuk keringan utang dan target surplus primer yang lebih rendah setelah 2018 menjadi 2,0 persen dari PDB dalam pertukaran reformasi lebih besar.

"Kita akan mereformasi struktural perdagangan dan privatisasi dengan sedikit penghematan," tegasnya.

Ditanya tentang keadaan sektor perbankan, ia mengatakan bahwa kredit bermasalah mencapai 108 miliar euro, sementara sekitar empat miliar euro deposito telah kembali ke bank selama tahun lalu.

Mengenai dampak Brexit, gubernur bank sentral Yunani menekankan bahwa itu akan menjadi signifikan pada Inggris, kurang signifikan bagi Uni Eropa dan hampir tidak signifikan untuk Yunani. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: