Emiten di sektor makanan yakni PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melakukan penundaan terkait pembangunan pabrik perseroan yang berada di Sidrap dan di Bone, Sulawesi Selatan. Penundaan pabrik yang masing-masing memiliki kapasitas produksi sebesar 120 ribu ton per tahun ini dilakukan sampai dengan tahun 2017 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Finance Officer Tiga Pilar Sejahtera Food, Sjambiri Lioe, saat ditemui dalam acara Investor Day 2016 di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Sjambiri mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya lebih berfokus kepada penjualan beras kemasan dibandingkan beras dengan karung. "Karena tahun ini lebih banyak ke beras kemasan, jadi pembangunan pabrik beras ditunda ke 2017. Karena margin beras kemasan lebih bagus," ungkapnya.
Nantinya, dalam pembangunan pabrik tersebut pada tahun depan perseroan akan mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp300 miliar.
"Kita mau bangun dua, tapi pembangunannya bertahap. Jadi selesai di 2018. Capex juga bertahap Rp300 milar untuk tahun depan," jelas Sekretaris Perusahaan TPS Food Desilina.
Menurut Desi, setelah pembangunan kedua pabrik beras baru tersebut selesai, perseroan pada tahun 2018 akan memiliki kapasitas produksi sebesar 720 ribu ton per tahun. Pasalnya, saat ini kapasitas produksi beras karung perseroan saat ini sebesar 480 ribu ton per tahun.
"Akan ada tambahan kapasitas produksi 240 ribu ton per tahun. Sebelumnya itu kapastas produksi kita 480 ribu ton per tahun," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement