Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT ke-10, LPDB Gelar Turnamen Tenis Meja LPDB Cup 2016

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (LPDB KUMKM) menginginkan agar Turnamen Tenis Meja LPDB Cup menjadi ajang nasional di tahun depan. Event nasional itu akan memperebutkan Piala Menteri Koperasi dan UKM bergilir.

Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama LPDB KUMKM Kemas Danial dalam sambutannya pada Turnamen Tenis Meja LPDB Cup 2016 di Gedung LPDB KUMKM Jakarta, Kamis (25/8/2016). Turnamen ini digelar dalam rangka peringatan HUT LPDB KUMKM ke-10.

"Turnamen ini diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan kemitraan antara LPDB KUMKM dengan mitra dan stakeholder sekaligus memupuk dan meningkatkan semangat disiplin, menanamkan jiwa sportivitas dalam memasyarakatkan olah raga, serta turut membangun prestasi insan tenis meja nasional," katanya.

Turnamen ini dibuka oleh Menkop UKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengawasan Meliadi Sembiring. Mel berharap di usia kesepuluh tahun ini LPDB KUMKM akan tumbuh semakin baik dan berkembang dalam pelayanannya.

"Saya apresiasi inisiatif kegiatan olahraga ini yang berarti sejalan dengan upaya pemerintah dalam rangka menggiatkan dan membangun kembali budaya olahraga oleh masyarakat," kata Meliadi Sembiring.

Ia berharap event ini dapat memotivasi dan menumbuhkan lahirnya bibit atlet-atlet tenis meja baru yang dapat berkiprah dalam ajang nasional maupun internasional sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia dalam ajang olahraga dunia.

"Saya juga berkeyakinan apabila pejabat pembina Koperasi dan UKM, LPDB KUMKM dan mitra LPDB rajin, berdisiplin olah raga maka akan tumbuh jiwa yang kuat dan sehat, sehingga saya yakin ujung-ujungnya NPL LPDB KUMKM akan menjadi nol," ujar Meliadi.

Ia mengingatkan bahwa saat ini pemerintah sedang mendorong masuknya pembangunan melalui sektor pajak. Karenanya, ia mengingatkan koperasi yang merupakan badan usaha yang wajib membayar pajak untuk aktif membayar pajak.

"Koperasi yang baik selain usahanya berkembang dengan baik juga taat membayar pajak. Jangan hindari pajak, jangan curangi pajak tetapi siasati dengan cara legal melalui pengelolaan tax management," pungkasnya.

Adapun, pada tanggal 18 Agustus 2016 LPDB KUMKM genap berusia 10 tahun. Usia yang masih relatif muda untuk sebuah lembaga yang bergerak di bidang pembiayaan/pinjaman dana bergulir kepada 4.198 koperasi dan UKM sebesar Rp7,4 triliun yang dimanfaatkan oleh 888.505 UMKM dengan tingkat NPL masih di bawah 1% serta mampu menyerap 1.618.975 tenaga kerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: