- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Agronomi
Dukung Hilirisasi Sawit, Budi Arie Minta Hippi Kolaborasi dengan Koperasi
Budi Arie Setiadi selaku Menteri Koperasi (Menkop), mengimbau kepada Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) agar bersedia mendukung pengembangan serta perbaikan ekosistem koperasi di Indonesia. Harapannya, kontribusi tersebut bisa menjadi inisiasi dari koperasi untuk pengelolaan ekonomi nasional.
"Kita berharap organisasi seperti Hippi bisa ikut membantu menggairahkan koperasi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dengan begitu koperasi bisa benar-benar menjadi soko guru ekonomi Indonesia dan sebagai citra diri bangsa dalam mengurus perekonomiannya," kata Menkop Budi Arie dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu, (4/12/2024).
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ungkap Benefit Sawit: Penyumbang Devisa hingga Limbah Multiguna
Budi memberikan contoh program yang bisa dijalin antara Hippi dengan kolaborasi yakni dalam hilirisasi kelapa sawit. Dijelaskan olehnya bahwa Hippi berperan sebagai pihak yang membantu dalam proses hilirisasi hingga distribusi atau pemasaran produk akhir kelapa sawit, sementara koperasi berperan sebagai konsolidator hasil panen sawit itu sendiri.
Sehingga, imbuh Budi, nanti petani hanya cukup menanam sampai panen saja. Sementara untuk pemrosesan atau pengolahan dari Tandan Buah Segar (TBS) ke CPO, kemudian dari CPO ke market luas, harus ada "ahli" tersendiri.
"Inilah yang bisa kita kerja samakan," kata dia.
Melalui sinergi dan kerja sama berbagai pihak, salah satunya dengan Hippi, Budi yakin koperasi bisa berperan lebih besar mengingat kontribusi koperasi terhadap PDB nasional masih sangat kecil. Yakni hanya di bawah 5% saja.
Untuk mendukung agar koperasi lebih berdaya saing, Budi Arie mengungkapkan beberapa strategi yang bisa dikembangkan salah satunya adalah melakukan penggabungan entitas usaha koperasi yang serumpun atau disebut Koperasi Multi Pihak (KMP).
Maka dari itu, dia menegaskan agar para anggota Hippi bersedia menjadi bagian dari anggota koperasi. Tujuannya agar rasio keanggotaan koperasi bisa makin meningkat pesat.
Dalam kesempatan yang sama, Erik Hidayat selaku Ketua Umum DPP Hippi mengungkapkan urgensi dalam menghadapi ancaman akuisisi asing terhadap perusahaan lokal strategis. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan upaya menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
Pihaknya pun mengajak pemerintah untuk memperkuat kebijakan perlindungan terhadap aset nasional, termasuk dukungan kepada UMKM dan pengusaha lokal.
Baca Juga: CPOPC: Dialog Antar Akademisi Bisa Tangkal Isu Negatif Sawit
"Saat ini kami butuh kebijakan yang tidak hanya melindungi tapi juga memberdayakan pengusaha pribumi, saya percaya pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dapat mewujudkannya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement