Kanada telah memutuskan untuk mengajukan permohonan keanggotaan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), Menteri Keuangan Kanada Bill Morneau mengumumkan pada konferensi pers di Beijing, Rabu (31/8/2016).
Jika Kanada bergabung dengan AIIB, itu akan menjadi anggota pertama bank multilateral dari Amerika Utara.
Keanggotaan Kanada akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan bank, Presiden AIIB Jin Liqun mengatakan dalam konferensi pers, mencatat bahwa semua negara yang tertarik dalam AIIB dipersilakan untuk mengajukan permohonan keanggotaan.
"Keputusan Kanada untuk mengajukan bergabung dengan AIIB sangat disambut dan menunjukkan kepercayaannya dalam fondasi kuat bank yang telah dibangun dalam beberapa bulan pertama kami," kata Jin.
Dalam siaran pers, Departemen Keuangan Kanada mengatakan AIIB akan membantu mempertahankan pertumbuhan di Asia dan merupakan kesempatan bagi Kanada untuk lebih terlibat dalam upaya-upaya infrastruktur multilateral yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di Asia dan di luar Asia.
"Kanada selalu mencari cara-cara untuk membuat harapan dan kesempatan bagi kelas menengah kami serta untuk orang-orang di seluruh dunia, dan keanggotaan dalam AIIB adalah kesempatan untuk melakukan hal itu," kata Morneau.
AIIB, bank bukan untuk mencari untung, diprakarsai oleh Tiongkok, secara resmi didirikan pada Desember lalu dan mulai beroperasi pada Januari.
Dengan modal dasar sebesar 100 miliar dolar AS dan 57 anggota pendiri, mengutamakan investasi di bidang energi, listrik, transportasi, infrastruktur pedesaan, perlindungan lingkungan dan logistik.
Tiongkok sekarang mitra dagang kedua terbesar di Kanada. Perdagangan antara kedua negara sebesar lebih dari 67 miliar dolar AS pada 2015, meningkat 10,1 persen secara tahun ke tahun, menurut statistik Kanada. (ANT)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement