Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendukung Digitalisasi di Sektor UKM dan Koperasi (2/2)

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dukungan transformasi digital di sektor koperasi dan UKM juga dilakukan oleh pihak swasta. Pada bulan Agustus PT Sydeco meluncurkan aplikasi Smart Cooperative yang ditujukan buat para penggiat koperasi.

Business Analyst & Product Manager PT Sydeco Deddy Gunawan mengatakan aplikasi Smart Cooperative merupakan sistem yang dirancang untuk membantu koperasi mengelola kegiatan bisnis. Ia mengatakan Smart Cooperative akan diintegrasikan dengan Secure System of Payment (SSP) untuk memenuhi kebutuhan transaksi koperasi. Melalui aplikasi ini, imbuhnya, distribusi informasi secara langsung dapat dimonitor oleh Kemenkop UKM.

"Seperti yang kita ketahui, sekarang kita memasuki era MEA di mana persaingan global sudah terbuka. Koperasi juga harus mampu bersaing di tingkat global karena koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia. Jika koperasi tidak mampu bersaing di tingkat global, ini akan mengancam perekonomian Indonesia. Hal inilah yang menggerakkan kami untuk mewujudkan Smart Cooperative yang dapat membantu koperasi dalam menjawab tantangan tersebut," jelasnya.

Deddy Gunawan menegaskan aplikasi tersebut berusaha untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi agar manajemen koperasi menjadi lebih efisien. Ia menuturkan Smart Cooperative berusaha untuk mendorong koperasi dalam memiliki toko online yang dapat meningkatkan daya saing yang berimplikasi pada daya jual koperasi serta mendorong produktivitas.

"Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan koperasi untuk menggunakan Smart Cooperative, tapi koperasi harus menggunakan SSP sebagai salah satu metode pembayaran. Dalam menggunakan SSP ini, koperasi dibebankan Rp146.000/tahun sebagai biaya maintenance. Selain itu, terdapat biaya bulanan sebesar Rp1.000/anggota yang mana dari biaya ini 10% akan diberikan kepada koperasi dan 10% akan diberikan kepada yayasan yang dimiliki oleh Kemenkop UKM," terangnya.

Komitmen Pemerintah

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP KUKM) memiliki komitmen kuat mempercepat proses transformasi digital di sektor UKM dan koperasi, khususnya di sisi pemasaran produk.

Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi mengatakan pihaknya terus mendorong mitra koperasi dan UKM untuk memasarkan produk secara online. Ia memastikan banyak keuntungan yang didapat UKM dan koperasi jika memanfaatkan layanan digital dalam memasarkan produk.

"Kami memiliki website dan kami juga bekerja sama dengan banyak e-commerce dan marketplace. Kami sudah memfasilitasi 600 mitra UKM dan koperasi untuk melakukan pemasaran secara online. Memang belum semua mitra go digital karena dari 2.000 mitra baru 600 mitra saja yang melakukan pemasaran secara digital. Kita terus mendorong dan melakukan sosialisasi kepada koperasi dan UKM tentang pentingnya melakukan pemasaran secara online. Kita juga membuka akses seluas-luasnya untuk memanfaatkan toko online yang kita miliki," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: