Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

REI: Penurunan Uang Muka Berdampak pada Penjualan Rumah

Warta Ekonomi, Semarang -

Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan relaksasi kebijakan "loan to value" (LTV) mengenai penurunan uang muka berdampak pada penjualan rumah berbagai tipe.

"Dari hasil pameran yang diselenggarakan pascapenerapan LTV ini ternyata transaksinya cukup menggembirakan," kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K hidayat di Semarang, SeninĀ (19/9/2016).

Dikatakan, dari REI Ekspo ketujuh yang dilaksanakan di Java Supermal 7-18 September, jumlah rumah yang berhasil terjual sebanyak 72 unit, 22 unit di antaranya dari harga Rp350-700 juta.

"Untuk yang harganya di bawah Rp350 juta juga berjumlah 22 unit, sisanya di atas Rp750 juta," katanya.

Dikatakan, secara makro memang kondisi ekonomi masih kurang baik. Meski demikian, sektor properti masih menjadi primadona bagi para investor.

"Kami optimistis sampai akhir tahun tren meningkat. Properti sampai sekarang akan selalu jadi primadona," katanya.

Bahkan, sektor properti akan menjadi investasi yang paling aman dan menguntungkan mengingat harga properti selalu mengalami kenaikan.

Sebelumnya, mengenai relaksasi LTV ini jika awalnya uang muka untuk kepemilikan rumah pertama sebesar 30 persen, uang muka rumah kedua sebesar 40, dan uang muka rumah ketiga sebesar 50 persen, untuk saat ini mengalami penurunan.

"Sempat turun untuk uang muka rumah pertama menjadi sebesar 20 persen, rumah kedua sebesar 30 persen, dan rumah ketiga sebesar 40 persen. Saat ini turun lagi untuk uang muka rumah pertama menjadi sebesar 15 persen, rumah kedua sebesar 20 persen, dan rumah ketiga sebesar 25 persen," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: