Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRG Bakal Ajak Investor Lihat Langsung Gambut Indonesia

Warta Ekonomi, New York -
Badan Restorasi Gambut (BRG) akan ajak investor untuk turun ke lapangan. BRG juga menyiapkan paket-paket lahan gambut untuk menarik para investor.
 
“Kita menyiapkan investment vehicle yang akan menampung dana, baik itu investasi ataupun hibah-hibah dari filantropis foundation,” kata Kepala BRG Nazir Foead dalam “Peatland Investment Dialogue” yang diadakan di kantor World Economic Forum (WEF), Amerika Serikat, Rabu (22/9/2016).
 
Ia mengatakan akan undang para investor yang tertarik untuk ke Indonesia pada 1-2 bulan ke depan untuk melihat langsung. Ia juga mengatakan telah siapkan paket lahan yang ditanami investasi. Misalkan daerah A, B dan seterusnya dengan  luasnya per hektar, pelakunya siapa, dan lain sebagainya. Ini semua, Nazir targetkan sudah bisa direalisasikan sebelum akhir tahun.
 
Dalam pertemuan pada pagi tersebut, Nazir mengungkapkan bahwa mitra-mitra Indonesia seperti Norwegia, Belanda, Jerman, Amerika dan seterusnya memiliki minat investasi pada lahan gambut dan memiliki minat membantu dengan hibah pada gambut.
 
Target dari pertemuan dengan para investor yang berlangsung di kantor World Economic Forum (WEF), New York, Amerika Serikat tersebut untuk menyerap aspirasi dari para investor yang hadir. “Kita harap pertemuan ini mengkongkretkan roadmap ke depan,” kata Kepala BRG.
 
Ia menyebutkan sebagian kebijakan sedang disiapkan, dan sebagian kebijakan lainnya sudah ada. Dari sisi perijinan, Nazir mengatakan akan sangat dibuat sangat mudah. Nazir mengatakan akan membuat regulasi yang membuat investor mudah menjual produknya/tata niaga dan unsur karbon kredit. Tanamaan yang menurutnya cocok adalah kelapa, nanas atau yang lainnya. Apakah ini akan menarik investor?.
 

 

Arief Hatta (Laporan dari New York, AS)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: