Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternate Penyumbang Uang Rusak Terbanyak di Malut

Ternate Penyumbang Uang Rusak Terbanyak di Malut Rupiah | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ternate -

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) menyatakan, Kota Ternate merupakan penyumbang uang lusuh terbanyak, dibandingkan dengan daerah lainnya di provinsi ini.

Deputi BI Malut Jarot Ureawan di Ternate, Selasa (4/10/2016), mengatakan, Kota Ternate merupakan sentral perekonomian Malut dan tempat perputaran uang tercepat sebab seluruh sentral perbankan ada di Kota Ternate.

Dia menambahkan, tingkap kelusuhan dipengaruhi oleh peredaran uang di Malut cukup besar.

Kota Ternate sebagai pintu gerbang kebeberapa daerah lain di Malut yang menyebabkan perputaran uangnya cukup tinggi, sehingga tingkat kelusuhan uang juga menjadi paling banyak.

Berbeda dengan daerah lain yang tingkat perputaran uangnya tidak cukup cepat, sehingga uang lusuh yang dimiliki tidak cukup banyak jika dibandingkan dengan Kota Ternate.

"Untuk itu, kita lakukan pemusnahan agar uang yang beredar dimasyarakan dengan kuaalitas yang lebih bagus, serta sosialisasi selalu kami tingkatkan," ujarnya.

Menurut dia, selain penyuplai uang lusuh layak edar paling banyak, di Ternate juga merupakan daerah yang tingkat kualitas uang yang bagus cepat beredar.

Sebab Sentral BI berada di Ternanate, sehingga jangkawan menarik uang tidak layar edar sangat cepat dan lansung disambut oleh BI Perwakilan Malut, sedangkan untuk daerah lain harus ada penjemputan lansung dari perbankan, sehingga membutuhkan proses yang agak lama.

Selain itu, ditambah Perbankan yang ada di daerah-daerah lain tidak terlalu banyak seperti yangadadi Kota Ternate ini, mengakibatkan berputaran uang di daerah lain agak lambat dan jangkauan BI untul tingkat uang lusuh diluar masih minim, secara penarikan untuk dilakukan pemusnahan.

Sementara itu, kalu di daerah lain jangkawannya sendiri terbatas, dan masyarakat yang keperbankan juga itu tidak setiap saat, namun, kalau di Ternate kapan saja mau tukar bisa, karna banyak Bank yang mudah dijumpai.

Harapannya, kata Jarot, masyarakat harus memperlakukan uang dengan baik, agar uang yang digunakan juga enak ketika melakukan transaksi dengan kualitas uang yang lebih baik dan bagus.

"Masyarakat sudah seharusnya tahu bagaimana cara perlakukan uang, selain dari tungkat keaslian ada juga Disimpan, Didapat, Disayang (3D) dan juga uangnya jangan ditekuk,uangnya tidak dicoret-coret, tidak boleh dihekter, jadi tolong dirawat dengan baik," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: