Produksi Industri Inggris Alami Penurunan 0,4 Persen
Oleh: ,
Kredit Foto: Theguardian.com
Produksi industri Inggris mengalami penurunan pada bulan Agustus, demikian menurut laporan Office for National Statistics (ONS).
Produksi industrial turun 0,4 persen antara Juli dan Agustus, yang disebabkan oleh menurunnya produksi minyak dan gas. Sementara itu, industri manufaktur mengalami peningkatan sebesar 0,2 persen.
Selain itu, secara terpisah data dari ONS menunjukan defisit Inggris ?juga melebar pada bulan Agustus. Defisit pada sektor perdagangan dan jasa mencapai EUR4,5 miliar dibandingkan dengan EUR2,2 miliar pada Juli. Defisit terus melebar meski muncul harapan di tengah melemahnya pound ke level terendah lebih dari tiga dekade terhadap dolar yang akan mendorong permintaan barang-barang Inggris.
Ekspor hanya alami kenaikan senilai 4 juta, masih di bawah ekspetasi senilai 4 triliun, sementara impor naik EUR2,6 miliar pada Agustus menyusul penurunan di bulan Juli, demikian seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu?(10/10/2016).
Senior statistik ONS, Kate Davies mengatakan produksi manufaktur naik sedikit pada bulan Agustus dengan produksi mobil yang tinggi serta didukung dengan melemahnya pound.
Melemahnya pound telah membuat komoditas ekspor Inggris menjadi murah di luar negeri, namun komoditas impor ke Inggris menjadi lebih mahal. Sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, nilai pound telah mengalami depresiasi hingga lebih dari 10% ?terhadap dolar dan uero.
Sebelumnya, index purchasing manager (PMI) juga menunjukan aktivitas jasa Inggris tercatat mengalami kenaikan terbesar dalam sejarah dibandingkan bulan sebelumnya. Index naik dari 47,4 pada Juli menjadi 52,9 pada Agustus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement