Bos Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dalam rangka meningkatkan kapitalisasi pasar menyataka telah terus mengajak perusahaan modal asing (PMA) untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Ia mengungkapkan pihaknya telah memegang data 70 perusahaan asing tersebut di mana semua perusahaan tersebut mempunyai kapitalisasi pasar lebih dari Rp150 triliun, namun kebanyakan dari listed-nya ada yang di Singapura, Malaysia, Australia, dan Amerika Serikat.
"Kalau pendapatan dari Indonesia kenapa tidak listed di Indonesia?" katanya di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Dirinya sangat menyayangkan jika perusahaan-perusahaan tersebut memperoleh seluruh pendapatannya dari Indonesia, namun sahamnya tidak dapat dimiliki oleh masayarakat.
"Bahkan, 90-100 persen asetnya ada di Indonesia tapi listed-nya tidak di Indonesia," tuturnya.
Tito mengatakan, jika dilihat dari sektor usahanya sangat potensial untuk terus berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
"Di mana sektor usahanya berasal dari industri pertambangan, agribisnis, properti, dan sektor lainya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement