Indosat Ooredoo mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Pegadaian (Persero) sebagai langkah awal dalam menggandeng jasa pegadaian berskala nasional dalam rangka memperluas jaringan layanan transfer uang dan menjangkau lebih banyak pelanggan potensial hingga ke tingkat kecamatan di seluruh Indonesia.
Dompetku Pengiriman Uang (DPU) merupakan salah satu layanan dari Indosat Ooredoo yang melayani kiriman uang tujuan domestik dan internasional, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank. Meskipun layanan ini adalah inovasi Indosat Ooredoo, namun DPU adalah layanan transfer uang independen yang tidak terikat oleh operator telekomunikasi serta tidak membutuhkan rekening bank.
Hanya membutuhkan KTP sebagai syarat utama untuk mengirimkan dan menerima uang di outlet-outlet yang berlogo DPU. Dengan tambahan Pegadaian sebagai salah satu channel DPU, diharapkan ke depannya menjangkau lebih banyak pelanggan karena dapat diakses di 4.455 outlet Pegadian di seluruh Indonesia.
CEO dan President Director Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan Dompetku sebagai salah satu pemimpin pasar e-money di Indonesia, bekerja sama dengan Pegadaian untuk menjangkau market sampai ke pelosok Indonesia, khususnya masyarakat unbankable.
"Kami akan terus memperlebar jaringan outlet Dompetku Pengiriman Uang (DPU) bekerja sama dengan instansi lainnya yang sudah memiliki customers based untuk memperluas ekosistem Dompetku dan memberikan pengalaman bertransaksi keuangan yang lebih berkualitas, nyaman, dan pastinya aman. Tidak hanya di dalam negeri, ini kami juga sudah memperlebar jaringan outlet sampai mancanegara bekerja sama dengan institusi jasa pengiriman uang di mancanegara untuk melayani internasional transfer dan outbond transfer, Dompetku sekarang sudah tumbuh menjadi penyelenggara e-money berskala internasional," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Senada dengan Alexander Rusli, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi menyatakan bahwa kedua perusahaan ini memiliki nilai strategis bagi kedua belah pihak untuk memperluas basis nasabah.
"Saat ini jumlah nasabah Pegadaian yang aktif tercatat sebanyak tujuh juta nasabah. Dengan jumlah outlet sebanyak 4.455 buah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, ini tentu menjadi potensi besar untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak. Apalagi saat ini telah didukung oleh teknologi informasi yang mengoneksikan seluruh outlet. Sinergi ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan transaksi pengiriman uang secara cepat, mudah, dan aman," ujarnya.
Riswinandi mengatakan bahwa pengiriman dan penerimaan uang dengan DPU sangat mudah, cepat, dan aman. Ia menyampaikan pelanggan hanya datang ke kantor Pegadaian atau outlet DPU lainnya, mengisi formulir pengiriman uang dan memberikan sejumlah dana yang akan dikirimkan kepada petugas outlet.
"Hanya dalam waktu beberapa detik saja, sistem DPU akan mengirimkan kode konfirmasi ke nomor telepon pelanggan yang harus diteruskan kepada penerima untuk dapat mencairkan uang. Dana terkirim dalam hitungan detik dan real time. Untuk pengambilannya juga sangat mudah setelah menerima SMS berisi kode konfirmasi, penerima datang ke outlet Pegadaian dengan membawa KTP dan kode konfirmasi dan dana sudah bisa langsung dicairkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement