Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pemerintah Indonesia sangat serius mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.
Ketika meninjau persiapan infrastruktur beberapa area penyelenggaraan ("venue") di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (13/10/2016), Menpora mengatakan pemerintah memastikan sampai hal-hal kecil pun dapat dikoordinasikan dengan baik.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games 2018 bersama dengan Panitia Pelaksana Asian Games (Indonesia Asian Games Committee/Inasgoc) terus berupaya untuk mempercepat renovasi lokasi," ujar Imam.
Dia melanjutkan, pemerintah berkomitmen untuk selalu mengawal persiapan Asian Games 2018, yang seluruh renovasi "venue"nya ditargetkan selesai pada September sampai November 2017.
Pemerintah tidak ingin ada kendala-kendala teknis yang terjadi selama persiapan dilakukan.
"Jadi kami ingin koordinasi semua pihak yang terlibat terjalin dengan baik," tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Sementara itu terkait renovasi, Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018 Imam Santoso Ernawi mengatakan salah satu target yang akan dicapai pada tahun 2016 adalah 20 persen bagian dari Stadion Utama GBK.
"Sampai awal Oktober ini baru dua sampai tiga persen. Namun kami yakin bisa sampai 20 persen di akhir tahun," kata Imam.
Dia menambahkan, belum ada kendala berarti dalam penyelesaian renovasi untuk Asian Games 2017.
Sebelumnya, demi kelancaran persiapan Asian Games 2018, Komisi X DPR RI juga telah meminta Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar menyusun administrasi Asian Games 2018 yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak meninggalkan jejak persoalan hukum.
"Hampir seluruh penyelenggaraan kegiatan olahraga meninggalkan persoalan hukum. Kami tidak ingin Asian Games yang melibatkan lebih dari 40 negara Asia juga menimbulkan masalah hukum," kata Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya.
Inasgoc sendiri telah menyusun anggaran untuk Asian Games 2018 dan menyatakan bahwa jumlah yang dibutuhkan adalah Rp8,654 triliun.
Presiden Inasgoc sekaligus Ketua KOI Erick Thohir menyatakan bahwa dari total dana itu, Rp6,154 triliun berasal dari APBN dan sisanya dari swasta. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement