JPMorgan Chase Laporkan Penurunan Laba di Kuartal III-2016
Oleh: ,
Bank raksasa asal Amerika Serikat JP Morgan Chase melaporkan penurunan pendapatan di kuartal ketiga, namun masih mengalahkan ekspektasi analis.
Mengutip?BBC di Jakarta, Senin?(17/10/2016), JP Morgan membukukan penurunan laba bersih sebesar 8 persen menjadi US$ 6,286 miliar di kuartal ketiga, dibandingkan dengan US$ 6,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
JP Morgan melaporkan pendapatan yang lebih tinggi pada bisnis ritel dan investasi perbankan. Namun, kenaikan tersebut diimbangi oleh biaya yang dikeluarkan bank untuk menutupi pinjaman nasabah yang berpotensi gagal bayar.
Divisi investasi perbankan membukukan lonjakan laba menjadi US$ 2,9 miliar dari US$ 1,46 miliar di tahun sebelumnya.
"Kami menyampaikan hasil yang kuat di kuartal ini dengan menunjukan performa yang baik di semua bisnis utama kami," kata CEO JP Morgan Jamie Dimon.
Sementara itu, bank raksasa AS lainnya, Citigroup, juga melaporkan hasil kuartal ketiga pada hari Jumat. Perusahaan jasa keuangan AS yang bermarkas di New York tersebut membukukan penurunan laba bersih sebesar 10,5 persen menjadi US$ 3,8 miliar. Namun, meski laba Citigroup jatuh, angka tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan analis.
Citigroup Inc setuju untuk menjual bisnis konsumer banking di Argentina untuk Banco Santander Rio sehari setelah menjual sebagian aset perbankan ritel Brasil untuk Ita? Unibanco Holding SA, kata BCC. Citi mengatakan bahwa penjualan akan mencakup asetnya yang bernilai sekitar US$ 1,4 miliar, termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi dan bisnis broker ritel di Argentina.
Sebelumnya, Citi sepakat untuk menjual asetnya di Brasil kepada Ita? Unibanco Holding SA sebesar 710 juta reais (US$ 220,43 juta), empat hari setelah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar US$ 1 miliar di bank Meksiko, Citibanamex.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement