Grab Indonesia menganjurkan pengguna GrabBike tak pesankan driver untuk orang lain. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, sebisa mungkin memang kita sarankan pengguna aplikasi adalah penumpangnya sendiri.
Anjuran ini berkaitan dengan asuransi yang disediakan oleh Grab, baik untuk pengemudi dan pengguna, apabila terjadi kecelakaan. Asuransi hanya ditujukan bagi pengguna yang terdaftar, dan memesan layanan GrabBike melalui aplikasinya sendiri.
"Itu memang sudah aturan dari asuransi, itulah persyaratan asuransi bahwa pengguna itu harus yang mendaftarkan," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Keterbatasan pengetahuan dan perangkat teknologi menjadi salah satu alasan pengguna memesankan layanan ojek online untuk orang lain.
"Memang ada permasalahan seperti ini. Tentunya kita lihat kedepannya permasalahan ini akan semakin sedikit karena jumlah penetrasi smartphone juga semakin tinggi terutama di Jakarta," ujarnya.
Menurut Ridzki pada akhirnya baik ibu-ibu maupun orang tua akan menggunakan layanan ojek online karena perangkat yang bukan smartphone semakin lama akan semakin sulit untuk dicari.
Grab memberikan alternatif lain, namun terbatas di beberapa publik area.?
"Hal yang kita usahakan lewat cara lain misalnya Grab Venue, yang terbatas di tempat tertentu. Pengguna yang tidak memiliki smartphone, atau tidak punya akses misalnya bisa menggunakan Grab Venue," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement