Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kaget saat terjadi banjir besar di Jalan Pasteur dan Pagarsih karena sejauh ini kawasan tersebut sudah berbulan-bulan tidak pernah banjir. Namun, hujan lebat yang terjadi tersebut pada Senin (24/10/2016) mengakibatkan banjir menggenangi kawasan tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah, terjadinya banjir ini semua di luar dugaan, saya juga tidak paham, dan bertanggungjawab terjadinya banjir bandang di Jalan Dr Djundjunan (Pasteur) dan Jalan Pagarsih," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Jalan Dalemkaum, Selasa (25/10/2016).
Menurut Emil sapaan Ridwan Kamil, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung, akan mengupayakan penyelesaian banjir akhir tahun 2016.
"Akhir tahun ini seharusnya sudah tuntas masalah banjir di Kota Badung. Selain itu akan diupayakan dan mencari solusi," ujarnya.
Sementara itu untuk antisipasi banjir di Jalan Pasteur, akan dilakukan pembongkaran bangunan yang berada di jalur air seperti bangunan yang berada di jalan masuk ke Hotel Topas di Pasteur.
Upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung adalah meninjau gorong-gorongnya sudah diperbesar 2x2 meter dua buah di Pagarsih. Namun sesuai perhitungan terakhir, volume gorong-gorong tersebut tidak cukup karena aliran sungai dari arah utara melebihi kapasitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mustaqim Amna
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement