Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop Minta Produk Pangan Lokal Jangan Takut Bersaing

Oleh: ,

Menkop Minta Produk Pangan Lokal Jangan Takut Bersaing Menteri Puspayoga membuka Rapat Kerja Nasional III Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia bersama Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachmad dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha JasaBoga Indonesia Rahayu Setiowaty dengan ditandai Pemukulan Kampang, Riau (25/10/2016). | Kredit Foto: Kemenkop
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Terkait maraknya serbuan produk kuliner dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Sehingga produk lokal ragu untuk bersaing dengan pangan luar.?

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga dalam Rapat Kerja Nasional III, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia, Selasa (25/10/2016) di Pekanbaru, Riau.?"Jangan takut bersaing dengan kuliner atau produk pangan impor, yang penting kualitasnya ditingkatkan," katanya

Puspayoga menegaskan produk pangan impor tidak bisa dilarang masuk, namun yang harus dilakukan adalah strategi menghadapi pangan impor. Dalam hal ini, pengusaha harus mampu meningkatkan kualitas pangan lokal. Dia menilai, variasi pangan lokal sangat banyak dan memiliki keunikan serta cita rasa yang berbeda dari setiap daerah yang merupakan keunggulan pangan Indonesia.?

"Jadi tidak perlu takut menghadapi persaingan. Kita memiliki banyak bahan baku lokal, yang adalah keunggulan pangan lokal," katanya.

Puspayoga menekankan pangan lokal adalah bentuk kedaulatan bangsa. Karena itu, pemerintah sangat mendukung maju dan berkembangnya usaha pangan di dalam negeri berbahan baku lokal. Terlebih mayoritas usaha pangan lokal adalah berbasis UKM.

Karena itu, Puspayoga menegaskan 4 program prioritas Presiden, yaitu infrastruktur, maritim, energi dan pariwisata tujuannya adalah menumbuhkan pusat - pusat pertumbuhan ekonomi di daerah. Berkembangnya pelaku-pelaku usaha lokal di tiap daerah akan mendorong perekonomian daerah.?

"Ini adalah peluang berkembangnya industri pangan lokal. Jika pariwisata dan infrastruktur berkembang otomatis UKM di daerah juga akan tumbuh. Apalagi sekarang pemerintah mendorong 10 destinasi wisata baru. Disana akan hidup UKM, kuliner lokal berkembang pesat," ungkap Puspayoga.?

Rahayu Setiowati mengatakan APJI bertekad menjadikan pangan lokal sebagai tuan rumah di Indonesia. Di samping itu, dia juga bertekad pangan lokal mampu go internasional. Dia mengatakan pihaknya sangat membutuhkan dukungan pemerintah agar pangan lokal bersaing di pasar internasional.?

Pada kesempatan sama, Yukki Hanafi memyampaikan pangan lokal merupakan bagian dari industri makanan dan minuman yang sedang berkembang pesat. Dalam era MEA saat ini, industri pangan lokal menghadapi tantangan berat dengan masuknya produk pangan asing, khususnya dari Vietnam dan Thailand.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: