Sejumlah Kementerian dan Lembaga Bahas Roadmap Keuangan Syariah Besok

Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Komitmen ini bisa dilihat dari hadirnya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dibentuk Januari 2016 dan dipimpin langsung Presiden RI.

Menindaklanjuti hal itu, pada Jumat besok (28/10/2016) sejumlah kementerian dan lembaga akan menggelar High Level Meeting KNKS di Surabaya, Jawa Timur.

"Besok pagi sehabis upacara sumpah pemuda kita akan menyelenggarakan pertemuan high level KNKS. kami sudah mendapat konfirmasi Pak Menko (Perekonomian) hadir, Bapennas hadir, Menteri Keuangan hadir," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016).

Pada pertemuan esok, Agus menjelaskan agenda yang dibahas adalah roadmap keuangan syariah ke depan. Salah satu topiknya adalah bagaimana perbankan syariah, asuransi, dan pasar modal syariah ke depan dan akan disepakati target jangka panjang, menengah, dan pendek.

"Saat ini kita terlalu berpaku ke perbankan dan asuransi syariah padahal kita bisa melakukan pengembangan yang lebih terukur antara potensi dan realisasi yang bisa diukur itu masih sedikit sekali, sedangkan potensinya besar sekali," tandasnya.

Menurut Agus, kehadiran KNKS sangat penting bagi ekonomi dan keuangan syariah. Pasalnya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah dibutuhkan komitmen dari semua pihak, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Saya sambut baik KNKS dipimpin langsung presiden. Salah satu faktor yang bisa buat ekonomi syariah berkembang adalah komitmen semua pihak dan kebijakan di bidang keuangan, fiskal, setor riil, perdagangan, dan monter," imbuhnya.